24.

4.4K 269 6
                                    

Klik tanda bintang di bawah sebelum membaca😉.

Enjoy and happy reading!

***
Pukul 04:45 Caca terbangun dari tidurnya. Ia pun langsung bergegas mengambil air wudhu untuk menjalankan ibadah sholat subuh, setelah selesai sholat ia melihat ke arah jarum jam yang sudah menunjukan pukul 04:50 Caca baru teringat bahwa hari ini Iqbaal pergi apalagi lelaki tersebut mengatakan bahwa ia take off jam 5 subuh itu artinya 10 menit lagi pesawat Iqbaal akan berangkat. Caca menchek ponselnya dan ada beberapa panggilan tak terjawab dari Iqbaal dan chat dari Iqbaal.

Selamat pagi cacabee❤.

Hari ini aku berangkat, semoga kamu gak lupa ya.

Ca, kamu belum bangun ya.

Kamu bener gak mau datang ke bandara?

Ca, aku sangat berharap kamu datang sekarang dan peluk aku sebelum aku pergi.

Yaudah deh kalau kamu gak mau datang, gpp. Jaga diri baik-baik ca, jangan sering makan mie, jangan kebanyakan makan es cream, jangan deket-deket cowok lain, Aku Sayang Kamu❤

See you bee❤

Caca meneteskan air matanya saat membaca pesan dari Iqbaal. Apa ia masih ada waktu untuk mengejar Iqbaal? Ia rasa tidak! Karena perjalanan dari rumahnya menuju bandara memerlukan waktu sekitar 20-30 menit sementara itu ia hanya punya waktu 10 menit.

"Caca!" caca menoleh ke arah pintu, itu suara bundanya yang memanggil namanya, ia langsung bergegas untuk membuka pintu.

"Kamu gak mau ke bandara Ca?" tanya bundanya, ia melirik ke arah jarum jam tinggal 9 menit lagi dan itu tidak mungkin bisa Caca mengejar Iqbaal.

"kamu gak punya banyak waktu, sebelum kamu menyesal cepat sekarang kamu ke bandara kejar Iqbaal sebelum dia pergi."

Caca masih diam memikirkan perkatan bundanya. Apa yang harus ia lakukan? Mengikuti kata hatinya atau egonya.

"Go."

Caca menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya. Baik, ia harus mengikuti kata hatinya tidak salah jika sekarang ia mengejar Iqbaal dan ia berharap ia tidak telat untuk mengejar Iqbaal. "Makasih bun." ucapnya sambil mencium pipi bundanya.

"Bang, cepat anterin gue sekarang!"

Untung saja abang nya sudah siap, karena ia yakin Caca akan teriak memanggil namanya dan mengantarkannya ke bandara beda dengan Caca yang masih memakai piyama tidurnya.

Keduanya langsung bergegas masuk ke dalam mobil, setelah itu bang kelvin langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi.

"Bang bisa cepetan dikit gak?"

Caca benar-benar panik sekarang, tinggal 5 menit lagi sementara itu perjalanan menuju airport masih lama.

"Ini udah cepet Ca."

Caca berusaha mengatur nafasnya, berkali-kali ia melirik ke jam yang melingkar di tangannya.

"Aku lari aja ya."

"Jangan gila Ca, ke bandara masih jauh."

Apa yang harus dilakukan Caca saat ini? Berkali-kali ia menghubungi Iqbaal tapi tetap saja yang mengangkat suara cewek.

"Maaf, nomor yang anda tuju sedang berada di luar jangkauan, silahkan coba beberapa saat lagi."

Lagi-lagi suara itu yang ia dengar dari ponselnya, ia berusaha mengirim pesan pada Iqbaal tapi tetap saja lelaki tersebut tidak membalasnya. Seharusnya ia bangun lebih pagi agar ia tak telat mengantar Iqbaal ke bandara dan tidak mengikuti egonya.

Lucky Soniq❤IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang