☠️ mission x

2.8K 521 59
                                    

Berkat padamnya lampu, Mark berhasil menghindari kontak mata Jaehyun. Mark berjalan mengendap endap dan kini berada tepat di belakang Jaehyun.

Berharap Jaehyun segera turun dan pergi tetapi seseorang datang menyusulnya, spontan Mark menyelinap diantara dua lemari.




“Ngapain lu?”

Jaehyun reflek mengarahkan senapannya, tetapi ditepis oleh lelaki itu. “Sekutu lo, Johnny.”

“Oh, sorry bang.”

“Semua yang di daftar udah disingkirin, yuk cabut.” ajak Johnny.

“Bentar bang, mission x..” lirih Jaehyun pelan, Johnny faham.

Mark yang diam diam nguping ikut kepo, apaan nih misi didalam misi? Spesial bener tim senior dapet misinya gak kaleng kaleng.

“Lo tertarik? Gua sih kagak, repot perkara cewek mah,”

Jaehyun mengiyakan, “Tapi lumayan bang bayarannya, cuma bawa tu cewek ke king dapet sawah 10 hektar + lima kebo,”

Mark bergernyit, segitu doang harga cewek gua?

“Lucas sama Jungwoo juga sama kayak lu, udah nyari dari tadi kagak nemu tu cewek, keburu dateng polisi.”

Jaehyun berdecak, ia melangkah pergi menuruni tangga tapi bruk!

Jaehyun langsung kembali menaiki tangga, sorot matanya menyapu setiap inci ruangan tapi tak menemukan apapun.

“Anjrit kaget!” Mark panik sendiri, karena lemari yang ia pakai sebagai tameng tiba-tiba memutar dan membawa Mark ke sisi yang berbeda.

Mark menyusuri ruangan itu dan tibalah di lorong bawah tanah yang sangat panjang, tergopoh gopoh menggendong (y/n) yang membuat tuxedonya pun ikut bergelimang darah.

Sampailah mereka di ujung lorong, Mark membuka pintu pagar, dan menemukan dirinya di depan sungai. Kanan kirinya pun hanya padang rumput luas, tapi sebuah mobil jeep terparkir disana.

Mark berniat mencuri mobil itu tetapi kunci mobil menggantung disana seakan mempersilahkan untuk Mark pakai.

“Nah, cakep.” sahut Mark setelah memutar lagu di mobil jeep tersebut, Westlife- Nothing Gonna Change My Love For You.

You oughta know by now how much i love you~” Mark bersenandung ria sembari mengelus lembut pipi si gadis.

“Berasa kawin lari gak sih kita? Hehehe,”




ㅡㅡ






Diam diam Mark membawa (y/n) ke markas tim cheetah a.k.a nyari mati a.k.a tolol banget gapaham.

Abisnya gak ada tempat tujuan lagi selain itu, Mark gak punya pilihan karena dia gak punya rumah, setelah diadopsi dari panti, Mark gabung ke agensi sesat ini.

Sebenernya dia punya tempat persembunyian lain tapi jaraknya 7km lebih jauh dari sini alias keburu isdet ni cewek.

Secepat kilat Mark berganti pakaian, menyiapkan peralatan medis, dan menempatkan gadis itu di meja operasi.

Dalam hitungan menit, Mark yang sedang cosplay jadi dokter dengan telaten menjahit luka sayatan di leher (y/n) yang cukup dalam dan panjang.

Setelah selesai Mark merebahkan diri sebentar, tapi suara gradak gruduk dari ruang tengah membuatnya tersadar.

“HYUNG! LO DI DALEM KAN?”




Mark kalang kabut, lantas ia mendorong tirai penghalang berniat menutup tubuh pasien spesialnya.

Jisung membuka pintu barbar, “Hyung!”

“Sakit banget ini gacuat!” Jisung menunjukan kakinya yang lecet DIKIT. Tembakannya meleset tapi Jisung drama banget heboh.

Mark ngedumel tapi tetep diobatin itu bocah, disusul datangnya Jaemin dan Haechan.

“Yang lain mana?” Mark antisipasi.

“Jeno nyebat sambil ngabarin King, Chenle lagi mandi duit, Renjun molor.” tutur Jaemin.

Haechan malah bikin panik Mark dengan memutari ruangan liatin obat obatan dan peralatan disana.

“Het- jangan pegang, harus steril! Jauh jauh!” tegur Mark.

“Gusti nu agung, galak pisan.” Haechan kena mental, “Eh ini kenapa hordengnya disini, gue geserin ya.”

“No, no, no!”

Jaemin jadi curiga, “Bawa cewek ya lu?”






Haechan dengan senyum tengilnya menarik tirai penghalang, membuat terkejut ketiga lelaki itu dengan sesuatu yang disembunyikan Mark dibalik tirai.







Haechan menaikan alisnya, “Mark... ini... bisa dipake kan?”

lunatic • mark leeWhere stories live. Discover now