☠️ sigma

525 121 15
                                    

setaun 2 bulan gak apdet woi? masi ada yg nunggu kah? miane miane hajima yorobun༼ つ ◕‿◕ ༽つ









“Gadis,”







Lenguhan lemas terdengar dari bibir anak perempuan berusia 10 tahun, yang dibangunkan tidur oleh ibunya. “Ngg... 5 menit lagi bun~”

“Bangun dulu sayang, bunda mau pamit pergi.” tutur lembut sang ibu yang tak kuasa menahan tangis, tangannya langsung menarik putri semata wayangnya itu ke dekapannya.

“Polisi... kenapa bapak polisi ada disini bun?”

Tak sempat memberi jawaban, kedua polisi yang sedari tadi menunggu di pintu kamar, kini bergegas menarik tangan wanita itu dan dibawanya pergi ke luar.

Gadis berlari kecil mengikuti mereka dan terhenti saat ayahnya menghadang langkahnya, menutup pintu rumah dan menguncinya.

Tak diberi penjelasan apa apa, ayahnya hanya diam dan pergi ke dalam rumah. Gadis mengintip di jendela, langit masih gelap dan terparkir mobil polisi yang akan membawa ibunya pergi.

Ibunya masih meronta ronta dan menangis agar dilepaskan oleh polisi.

“TAEIL BRENGSEK!!!!!”

Gadis terkejut, tapi bukan terkejut karena makian ibunya. Tapi karena setelah ibunya memasuki mobil polisi, sudut bibirnya terangkat perlahan dan tersenyum creepy.


ㅡㅡ







“Pilih gue atau dia?”

Mark menelan ludah kasar, dia gak bisa milih salah satu diantara keduanya. Mau milih biasnya, tapi Jisung dah nangis bombay ampe ngebasahin kaosnya sendiri.

“Ngg.... Atau.”





DOR!





“AAAAAAAAAAA!!” Jisung teriak. Padahal dia gak kena tembak. Lah terus?

“A’ Echan kena tembak!” pekik Jisung dengan wajah penuh ketakutan dan segera sembunyi di ketiak Mark.

Mark bernafas lega setelah tembakan peluru meleset keluar pintu, lalu menancap di foto geng merekaㅡ tepat di wajah yang Jisung sebut dengan A’ Echan.

Mark kira gadis itu akan say sorry or anything tapi wajahnya tetap datar tanpa ekspresi dengan tatapan kosong. Mengabaikan Jisung yang histeris ketakutan mengira dirinya akan mati. Nyerah duluan si Mark, what do you expect from a psycho girl?

“Nuna...”

“I'm sorry for our first impression that is.... a little bad?” ucapnya santai

“Tapi ada serangga yang harus dibunuh sekarang juga. So, bye!” ia lanjut berjalan tapi...

/set/

Jisung meraih jemari gadis itu dan digenggamnya erat. Mark be like: gapapa pegangan tangan doang🙃

Hajima noona, hajima.” lirih Jisung yang berkaca kaca.

(y/n) berbalik perlahan, Jisung mencoba berdiri dengan kakinya yang lemas. Tanpa aba-aba Jisung mendekap erat tubuh gadis itu, dan menangis sejadinya.

PUNYAKUUUUUU HEI!!!” Mark mencak mencak dalam hati.

Mark udah bersiap berubah jadi maung, tapi ia mematung melihat hilangnya sifat kasar dan kebarbaran (y/n). Yang tiba-tiba jinak dan membalas pelukan Jisung, lalu ia ikut menangis setelah Jisung membisikan sesuatu ke telinganya.

Tapi yang aneh adalah kedua mata Jisung yang memutih sempurna, Mark hafal betul bahwa saat ini Jisung sedang kerasukan arwah.

ㅡㅡ

Tentu celotehan Winter di rumpi menjadi perdebatan berbagai pihak. Sampai sampai melibatkan hukum dan kepolisian, karena ramainya netizen yang berbondong-bondong untuk memberi petisi penangkapan Gadis yang diduga sebagai buronan.

Walaupun entah darimana asal mula statement tersebut. Bak luka disiram air garam, suasana semakin kacau karena beberapa orang yang mengaku teman sekolahnya dulu, bermunculan dengan menyebarkan keburukan gadis itu. Salah satunya mengaku pernah dibully.

Padahal woi? Idup dia flat flat aja kaya lo semua kalo pake daster /plak

Cenderung menikmati idupnya sendiri dan gak mau terlalu ikut campur urusan orang lain, bahkan lebih ke malas bersosialisasi. Si paling sigma girl.

Kembali ke Jisung membisikan sesuatu,
“Inget janjimu ke bunda. Gak boleh jadi jahat. Gak boleh nyakitin orang lain dan bertahanlah hidup untuk bunda.”

Gadis terenyuh, tak lama tubuhnya oleng dan tiba tiba pingsan. Mark reflek mendekat dan tubuh Gadis jatuh ke pelukan Mark. Mark bergernyit heran, lah kok tiba tiba pingsan?







Hehehe.” Jisung menyeringai sambil menggenggam satu suntikan berisi cairan yang telah habis sempurna sampai tetes terakhir.

Vous avez atteint le dernier des chapitres publiés.

⏰ Dernière mise à jour : Apr 15, 2023 ⏰

Ajoutez cette histoire à votre Bibliothèque pour être informé des nouveaux chapitres !

lunatic • mark leeOù les histoires vivent. Découvrez maintenant