Bangtan Adventure : With Sholmes (BTS) [END]

07

New case and new adventure

Namjoon sudah menyelesaikan 3/4 dari pekerjaannya. Itu berarti mereka akan pulang, bertemu ibu, juga melakukan kegiatan mereka sehari hari. Dan mereka akan meninggalkan kehidupan London yang sudah terasa nyaman.

***

Hari sudah sore, bangtan kembali ke rumah sewa dengan membawa kenangan baru di tempat asing itu.

Jin, yang membawa noda baru di bajunya. Yoongi, membawa tumpukan partitur baru di tangannya. Hoseok, membeli beberapa kaset untuk berlatih dance. Jimin, membantu hoseok membawakan bungkusan kaset. Taehyung membawa baju dan foto baru. Serta jungkook yang terlihat paling bergembira dengan membawa salinan penghargaan muridnya.

Namjoon menyambut mereka dengan kegembiraan yang meluap.

"Hei.. Hyung? Ada apa nih? Kok senyum senyum gitu?"

Tanya Jimin yang mendudukan dirinya di meja makan.

"Kalian tau? Gue udah ngerjain 3/4 mesinnya! Kita bisa pulang!!"

Ucap Namjoon benar benar merasa senang. Namun berbeda dengan keenam orang lainnya, mereka hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

'Loh? Mereka ga seneng? Padahal waktu itu mereka sampe ngancam bunuh gue kalo ga bisa pulang 😑'

Gumam Namjoon kecewa dalam hati karena respons hyung dan dongsaeng nya.

"Oh.. Gitu? Syukur deh hyung."

Jungkook tersenyum ke arah Namjoon. Ia mengapresiasi kerja keras hyung nya itu.

Lalu setelah mereka membersihkan diri dan makan malam, mereka berkumpul di ruang tengah.

"Itu tadi yang lo bawa apaan kook?"

Tanya Namjoon memecah keheningan.

"Eh? Oh.. Kertas yang tadi itu?"

Namjoon mengangguk.

"Itu salinan penghargaan Jay. Dia baru menang penghargaan gitu deh.. Gue ga percaya sebagai guru dia. Jadi biar gue percaya ini bukan mimpi, gue salin dan bawa ke rumah. Keberhasilan Jay itu kebahagiaan buat gue."

Ucap Jungkook sambil tersenyum dan membayangkan wajah Jay yang senang saat memperlihatkan penghargaan itu padanya.

Namjoon mengangguk. Ia sangat sangat tahu saat Jungkook berjuang agar bisa berteman dengan Jay. Ia selalu pulang dengan penampilan luar biasa berantakan. Dan kadang pulang dengan luka baru yang disebabkan ulah Jay yang tak mau menerimanya sebagai guru barunya.

Dan sekarang, melihat jungkook sukses membuat Jay menerimanya, sampai bisa membuat Jay juara, Namjoon benar benar gembira.

***

"Terus? Lo mau kemana sekarang?"

Jungkook tiba tiba berdiri dan mengambil mantelnya.

"Eh? Gue belum bilang emangnya? Gue mau ke rumah jay lagi."

Jawabnya sambil membenarkan mantelnya.

"Loh? Mau ngapain lagi? Ini kan udah malem? Besok lagi lah kookie.."

Sambung Jin cemas.

"Tadi ibu Jay nyuruh gue kesana lagi seberes makan malem. Mau ngerayain jay.."

Jungkook masih mengumbar senyum bahagianya. Semua hyung nya hanya mengangguk dan ikut merasa senang.

"Kalo dipikir pikir, ternyata gue sama jay bentar lagi pisah ya.."

Ungkap Jungkook lirih. Semua hyungnya lagi lagi hanya mengangguk dan diam.