S E M B I L A N - L O T E N G

17 5 2
                                    

Loteng itu terlihat sangat nyaman untuk di tempati. Elisabeth membuka kedua jendela yang ada di loteng tersebut. Cahaya bulan masuk dari kedua jendela yang terbuka, membuat seisi kamar terlihat lebih jelas. Dibawah jendela, terdapat satu tempat tidur berwarna biru navy. Di sampingnya ada meja kecil untuk menaruh lampu tidur. Di loteng tersebut, terdapat juga sebuah lemari yang tidak terlalu besar ukurannya, terletak di samping rak berwarna hijau kebiruan. Meskipun terlihat nyaman, keempat anak yang sudah menjadi sahabat tersebut, harus tetap merapikan kamar, karena kamar itu sudah tidak ditempati oleh kakak Ghaida dan Ghaina.

Mike langsung mengambil aksi. Ia membawa sapu, kemoceng, dan lap dari lantai bawah. Sementara Elisabeth, Ia menanyakan soal karpet kepada Ogg, untuk tambahan alas tidur mereka. Rosie juga mengambil lap yang Mike bawa, lalu mulai mengelap meja kecil. Alfredo, Ia hanya bersantai-santai dan melihat isi rak di loteng tersebut.

"Alf! Bisakah kau membantu kami! Tidak hanya melihat rak itu saja, bersihkanlah!" Bisa ditebak, yang menyuruh Alf untuk membersihkan adalah Elisabeth.

Mike dan Rosie ikut menimpali, "Bantu kami Alf, kau kan nanti juga tidur disini!" Dengan bermalas-malasan Alf menjawab, "Iya, iya, sini, berikan kemoceng pada ku!"

***

Setelah semuanya selesai, dan sudah tidak berdebu lagi. Mike berkata, "Kalian perempuan, tidur di atas tempat tidur saja. Biar aku dan Alf yang tidur di karpet. Kami bisa membawa bantal-bantal sofa untuk menjadi alas kepala kami."

"Oke," Rosie segera naik ke atas tempat tidur, "Sepertinya kakak Ghaida dan Ghaina suka warna biru ya? Padahal warna merah muda itu lebih bagus menurutku."

Mike yang sudah tiduran di karpet, menyahut, "Bisa saja kakak mereka laki-laki, jadi Ia mustahil untuk menyukai warna merah muda."

"Jangan begitu Mike. Ada juga laki-laki yang menyukai warna merah muda." Alfredo membela Rosie.

"Kalau begitu, kecil kemungkinannya untuk Ia menyukai warna merah muda." koreksi Mike.

Sementara teman-temannya mengobrol, Elisabeth tidak dapat mengikuti obrolan mereka. Pikirannya sedang kacau dengan kejadian hari ini. Tentang, bagaimana bola tersebut membawanya masuk, bagaimana Ogg membawa mereka ke pondoknya, tentang, esok hari mereka akan sekolah berasrama di sekolah baru mereka, Everton Academy. Ia juga merasa heran kepada teman-temannya yang tidak terbebani dengan pikiran tersebut, dan mereka masih bercakap-cakap layaknya sekarang sedang kemping. Tetapi, semakin lama Ia berpikir, semakin lelah rasanya, sehingga Ia tertidur lelap.

Beberapa waktu setelahnya, teman-temannya juga terlelap karena kelelahan akan kejadian hari ini.

Maap typo dan segala macem:) minta vomment nya yah

The Trio and The Lost World (The Wattys2018)Where stories live. Discover now