The Way Into The Spring || JiKook

Different -Part 2-

Jungkook ragu untuk kembali ke klub setelah apa yang dia lakukan, orang-orang akan menatap dia aneh, Jungkook yakin itu.

Jungkook melihat ke arah lantai 4 dimana lantai itu khusus untuk ruangan klub, dan Jungkook melihat bayangan Taehyung yang sedang mengobrol dengan Yoongi di salah satu ruangan.

"Taehyung!!!" Jungkook berteriak, dan Taehyung mendengarnya.

Taehyung mendekati jendela yang memang sudah terbuka, menampilkan senyum khas Kim Taehyung dan melambaikan tangannya.

Jungkook bersiap kembali berteriak tapi terpotong karena jendela dua ruangan samping kanan klub musik terbuka dan Hoseok muncul dari jendela itu.

"Kook, kembali lah kita akan mulai lagi." teriak Hoseok, Hoseok melihat ke samping kiri, dan Taehyung disana. Mereka saling menatap.

Jungkook bersumpah dia seperti sedang melihat drama.

Saat Taehyung dan Hoseok masuk ke dalam di waktu yang sama, drama berakhir.

Dan Jungkook tak punya pilihan lain selain kembali ke ruangannya.

Perkiraan Jungkook salah, semua baik-baik saja, tak ada yang menatap dia aneh.

Semua normal kecuali,

Jimin terus menerus memarahi dia selama sisa jam itu, lalu kembali melembut dan kembali pemarah.

Jungkook benar-benar ingin keluar dari ruangan dan pergi ke klub Taehyung dan Yoongi, toh suara dia tak buruk. Tapi Jungkook yakin ini permainan Jimin, dan Jungkook menerima itu, Jungkook benci kalah.

"Thanks for your hard work." Hoseok tersenyum dan dibalas oleh anggota yang lain.

Semua murid sudah siap untuk pulang ke rumah termasuk Jungkook.

"Jungkook, kau jangan dulu pulang. Ada yang ingin kubicarakan." Ucap Jimin tanpa melihat ke arah Jungkook, Jungkook tentu mendengar itu, tapi dia mengabaikannya dan keluar begitu saja.

Tak jauh di depan Jungkook, dia melihat Mingyu, dan merangkul bahunya.

"Jungkook bukannya tadi Jimin menyuruhmu untuk stay?" Tanya Mingyu yang heran tapi tetap melanjutkan langkahnya.

"Sudahlah, abaikan saja Jimin itu." Balas Jungkook. Dan langkah Mingyu kini terhenti, begitu juga Jungkook.

"Jungkook kau sangat membenci Jimin?" Mingyu melihat saat Jungkook menolak air dari Jimin, jadi pertanyaan Mingyu bukan lah tanpa alasan.

Jungkook heran dengan pertanyaan itu, Jimin memiliki sikap yang buruk, bukan kah jawabannya sudah jelas.

"Ayolah, siapa yang menyukai Jimin?" Jungkook balas bertanya, dan Mingyu memberi dia tatapan yang sulit Jungkook artikan.

"Aku menyukainya," Jungkook terdiam mendengar itu.

"Aku tak tahu seberapa buruk berita tentang Jimin yang kau dengar, dan aku tak akan berkata kalau berita itu semua bohong. Tapi dia orang baik, percayalah." Mingyu memegang bahu Jungkook, dan Jungkook tahu tak ada kebohongan dari ucapan Mingyu.

"Dia yang mematahkan tangan kananku, Mingyu." Ucap Jungkook. Mengangkat tangan kanan dia yang masih berbalut perban.

"Mungkin kau melakukan sesuatu yang salah sebelumnya." Jungkook kembali terdiam, dia memang yang pertama menyerang Jimin, tapi itu tetap salah Jimin.

"Kau lihatkan bagaimana aku dan Bambam bisa berbicara, mengobrol dan bercanda dengan Jimin. Kau lihatkan Jimin tertawa dan juga meladeni kami. Beberapa murid terkadang menyakiti kami dengan ucapan atau pun fisik, tapi Jimin tak pernah menjadi salah satunya." Jungkook masih terdiam. Dia bertanya-tanya apa dia salah menilai seorang Park Jimin.

"Beri dia kesempatan, ok. Kau juga akan menyukainya." Mingyu menepuk bahu Jungkook dan pergi.

Jungkook mempertimbangkan banyak hal, dan Mingyu teman baiknya. Jungkook mempercayai Mingyu sepenuhnya. Karena itu Jungkook berbalik menuju klub dance.

Kalaupun Jimin ternyata berusaha memukuli dia, itu sudah resiko, Jungkook juga yakin dia tak akan kalah. Dan lalu jika itu terjadi pun maka Mingyu kali ini harus menarik ucapan dia.

Jungkook membuka pintu itu perlahan, sosok Jimin masih disana seolah tahu kalau Jungkook akan datang.

Jungkook tak tahu kalau dia akan menyesali ini atau tidak.

"Apa yang ingin kau bicarakan Park Jimin?"

*
*
*
Hi ^^

Thanks for reading ><

Buat xgirl241200 yang udah bantu promote, thanks a lot so much a lot *hug* -after so many weeks I just knew how to tag ㅠㅠㅠㅠ-

Next Chap: Reason

Pertanyaan dan saran silahkan tulis di comment ^^

Bintang dan support kalian berarti banyak buatku ><

C u next time (^^)/