"he'em, gue capek Lis. Bentar bentar ngisi power dulu" ucap Ten lemas

Sreeet (Lisa menarik selimut yang menutupi Ten)

"ayok Ten buruan"

"he'em, lo cuci muka lo dlu sana" (nodding head)

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"he'em, lo cuci muka lo dlu sana" (nodding head)

'ampun Tuhan, kenapa dia malah tiduran kayak gitu. Gue jadi ga fokus. Sadar Lisa sadar temen lo lagi mode danger' batin Lisa

Lisa memukuli kepalanya sendiri, dan berjalan menuju kamar mandi.

Beberapa menit kemudian.

"Udaaaah, ayok Ten ayook!" panik Lisa

"emang lo udah tahu Jisoo dimana?" tanya Ten yang seketika itu mampu menghentikan kepanikan seorang Lisa.

"sini gue bisikin sesuatu!" Ten membisiki rencana yang telah ia atur matang-matang. Lisa mengangguk dan mengangkat kedua jempol tangannya ke depan dada sebagai tanda setuju dengan rencana ini.

"Gue yakin pasti berhasil!" ucap Ten mantap

"Gue percaya sama lo kok, Let's Go!" tambah Lisa yang kemudian menggandeng tangan Ten. Anehnya kini Ten tidak merasakan kesakitan lagi bila bersentuhan dengan Lisa.

'Gue udah bisa sentuhan sama manusia??? Gue gatau kenapa bisa begini, apa gara-gara waktu gue udah hampir habis. Kayaknya ambisi gue buat nyari penyebab gue begini udah ilang, dibandingkan dengan apapun, berada dideket Lisa itu udah lebih dari cukup. Dan, gue harap Lisa juga bisa begini terus dan gak akan pernah nemuin ingatan masa lalunya lagi.' batin Ten

"Ten? Dengerin gak sih? Ini belok kemana?" Tanya Lisa yang fokus menyetir mobil.

"Ah-iya ini ke kanan, nanti ada gang kecil berhenti disana. Jalan 10 menit ke kebon itu ntar ada terowongan kecil, masuk kesana trus jalan sekitar 15 menitan baru nyampek tempat Jisoo. Gampang kan?" ucap Ten enteng

"Kanan, gang, kebon, trowongan, lokasi Jisoo. Ok bisa dimengerti. Gampang banget nanti Jisoo langsung gue bebasin" ucap Lisa percaya diri

----

"Tolooong---toloooong" teriak dua sandera yang kepalanya di bungkus oleh kain hitam.

Seorang pria berpakaian serba hitam berjalan mendekati salah satu sanderanya dan perlahan membuka kain penutup kepala itu. Sreeet

Gadis itu tak lain adalah Jisoo.

"Penjahat! Lepasin gue atau enggak lo bakalan dijeblosin ke penjara! Temen gue bakalan kesini nylametin gue dan bawa polisi!" teriak Jisoo

10;Tender Love X TenМесто, где живут истории. Откройте их для себя