Part 17

109 7 0
                                    

"Kath kamu yakin gak mau kuliah disana? Ini impian kamu sayang, kuliah di australia."

Seorang wanita paruh baya sedang membantu kath merapikan baju baju untuk di masukan ke dalam koper. Dia adalah ibu angkat kathryn yg sudah memberi segalanya untuk kebahagian kath.

"Enggak ma.. kath gak mau. Lagi pula kalo kath ke australia, kath bakalan jarang ketemu mama."

Kath tersenyum sangat manis pada mama tirinya. Yah setelah pertemuannya dgn jessica prilly kemaren, kath merasa sedikit lebih baik. Bahkan dgn segala nasehat yg dia terima dari jessica membuat kath sadar bahwa memperjuangkan sesuatu itu penting. Termasuk hubungannya dgn daniel yg berakhir sebelum di mulai. Kath memutuskan untuk menyusul daniel ke bandung dan ikut kuliah disana. Daniel tidak tau apapum tentang rencananya ini. Kath berharap ini akan menjadi kejutan untuk daniel.

"Tapi di australia kamu bisa berkumpul dgn orang tua kamu kath."

Kath berjalan mendekati mamanya dan memeluk wanita itu dgn penuh kasih.

"Ma aku gak butuh mereka, aku punya mama disini. Mama yg paling penting sekarang, bukan orang orang yg udah ngebuang aku dulu."

Mama kath menarik nafas panjang dan tersenyum pada putri kesayangannya itu. Kath memang bukan anak kandungnya, tapi dia tetap sangat menyayangi kath seperti anaknya sendiri.

"Aku bakalan kuliah di bandung. Tinggal sama sepupu aku disana meskipun cuma di kos kosan, tapi aku seneng. Daripada harus tinggal di rumah mewah bersama orang yg tidak menginginkan ku."

Kath kembali mengemasi pakaiannya. Rasanya sudah tidak sabar untuk segera ke bandung dan mengejutkan daniel disana.

"Kalo itu emang mau kamu, mama bisa apa. Asal kamu seneng, mama juga seneng. Mama akan segera carikan rumah atau apartemen untuk kamu tinggal disana. Tapi sementara kamu tinggal bersama sepupu kamu dulu yah"

"Iyah ma.. terimakasih udah mau ngertiin kath selama ini."

Banyak yg bilang ibu tiri lebih kejam dari penjahat mana pun. Tapi nyatanya itu tidak berlaku pada hubungan kath dan mama tirinya. Mereka penuh kasih sayang dan saling melindungi.
*****

Esok harinya di bandung....
Daniel berjalan menyusuri koridor kampus barunya di bandung. Rasanya ada yg berbeda dgn paginya. Biasanya suara nyaring kath akan menyambutnya setiap kali datang ke sekolah atau masuk ke dalam kelas. Kath slalu meneriakinya sangat keras saat pertama kali bertemu di pagi hari. Tapi kini semua sudah berbeda, tidak ada lagi keributan kath yg dia lihat setiap hari. Gangguan gangguan terindah itu kini sudah tidak ada lagi. Hanya kekosongan yg menemani daniel sepanjang harinya tanpa kath.

Sejak pertemuan terakhirnya dgn kath 2 hari yg lalu, daniel benar benar kesusahan untuk menghubungi kath. Semua aksesnya di blokir, bahkan sepertinya kath juga mengganti nomer ponselnya.

"Eh sorry sorry gue gak sengaja."

Karena berjalan sambil melamun, daniel tanpa sengaja menabrak seorang gadis yg kini bajunya berlumuran dgn kopi hangat.

"Kalo jalan lihat lihat, kotor kan jadinya."

Gadis itu membenahi pakaiannya yh terkena tumpahan kopi. Baju putih yg dia pakai pun berubah menjadi kecoklatan di bagian perutnya.

"Sorry sorry gua nggak... Elo.."

Daniel melihat wajah gadis itu, gadis yg dia temui di stasiun kemaren. Daniel masih mengingat wajahnya meskipun pertemuan mereka hanya sebentar kemarin.

"Eh ini kamu yg di stasiun kemarin, iyah bener kamu."

Gadis yg tidak lain adalah mawar itu pun seketika berubah dari kesal menjadi senang karena bertemu dgn daniel.

Mr. Perfect & Drama QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang