Part 1

367 25 1
                                    

Monday...
Hari dimana semua aktivitas seminggu kedepan di mulai. Malas sekali rasanya untuk menerima kenyataan jika weekend harus berakhir. And this is monday...

'tiiinn... Tiiinn..'

Suara klakson mobil mulai menggema di pagi hari yg tidak terlalu cerah hari ini. Mobil hitam terus membunyikan klaksonnya tepat di depan sebuah rumah lantai dua bercat putih bersih itu.

"Five minutes"

Teriak seorang gadis cantik yg baru selesai mengenakan seragam putih abu abunya dari balkon kamarnya di lantai dua.

"5 menit... Oke fix 30 menit lagi pasti baru kelar"

Dengus orang yg sedari tadi membunyikan klakson mobilnya. Yaps... Ini adalah kebiasaan yg terjadi setiap paginya sebelum pergi ke sekolah. Dimana prilly dan jessica menjemput kath untuk berangkat ke sekolah bersama. Setiap kali prilly dan jessica datang, kath slalu saja belum siap. Kath slalu mengatakan 5 menit lagi dia selesai, tapi yg terjadi justru 30 menit kemudian dia baru keluar dari dalam rumahnya.

"Pantes nilai matematika lo slalu di bawah rata rata yah pril." Celetuk jessica membuat prilly meliriknya tajam.

"Maksud lo?" Tanya prilly

"Yah itu tadi 5 menit tapi kata lo..."

"Ssssttt... Udah stop." Sahut prilly menghentikan penjelasan jessica yg tidak jelas.

"Huufftt... Jamila please yah.. ini masih pagi, gue gamau ribut sama lo. Karena... Tiap kali gue ribut sama lo kadar kecantikan gue slalu berkurang 1%. Oke tolong yah jangan bikin darah tinggi pagi pagi, kalo mau ntar aja siangan dikit yah." Ucap prilly sok manis pada jessica.

"Yah tapi kan itu..."

"Sssssttt... Udah diem"

Beberapa menit berlalu... Dan benar saja 30 menit kemudian kath baru keluar dari dalam rumah dgn santainya. Dengan rambut yg di biarkan terurai indah dan sedikit polesan make up tipis di wajahnya seakan menambah kecantikan alami yg dia miliki.

"Wait wait"

Prilly mencegah kath yg ingin masuk ke dalam mobilnya. Kath pun menatap prilly bingung.

"Lo gak salah ni? Lo gak lagi sakit kan?" Tanya prilly agak aneh dgn penampilan kathryn pagi ini.

Yah... Senakal nakalnya kath tapi dia tidak pernah memakai rok sependek yg dia kenakan sekarang. Biasanya dia mengenakan rok sekitar 2 atau 3 senti di atas lutut, tapi sekarang mungkin roknya 5 centi di atas lutut. Dan dengan rambut yg di cat pirang pada ujung ujungnya. Begitu juga dgn bajunya yg setengah di keluarkan. Like a bad girl.

"Prilly..."
Kath membuka pintu mobilnya dan masuk ke dalam. Kath slalu duduk di belakang sendirian, sementara prilly yg menyetir dan jessica di kursi depan.

"Kita bentar lagi lulus kan, tinggal 3 bulan lagi. Nakal dikit boleh lah, jangan jadi murid teladan mulu." Lanjut kath ketika di dalam mobil.

"Emang lo pernah jadi murid teladan kath?" Tanya jessica dgn polosnya.

"Jamila... Gue kan emang murid teladan." Jawab kath.

"Iyah teladan.. telat datang pulang duluan." Sambung prilly.

Mereka bertiga pun tertawa bersama dgn kekonyolan yg mereka ciptakan sendiri.

"Dan satu lagi.. kenapa sih lo berdua seneng bgt manggil gue jamila. Nama gue tuh jessica mila, bukan jamila."

Kath dan prilly saling bertatapan dan tersenyum mendengar protes dari jessica.

"Karena itu lebih cocok buat elo" jawab kath dan prilly bersamaan sebelum kembali tertawa.
*****

Mr. Perfect & Drama QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang