Pertemuan mereka mungkin tanpa sengaja. Tapi banyak hal-hal kecil yang terjadi diantara eunha dan mingyu membuat mereka tanpa sadar jadi dekat.
Tapi kalau urusan saling suka....
Siapa yang tau?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mingyu bergerak tak sabar, menunggu di koridor kelas IPA berharap eunha akan segera keluar dari kelasnya. Bel pulang sudah berbunyi lima menit lalu, tapi kelas itu masih tampak nyaman berada didalam sementara tetangganya yang lain sudah berlarian keluar.
Senyumnya merekah begitu saja saat guru cantik berkacamata bening itu keluar. Lalu melangkah masuk kekelas itu.
"EUNHA!!!" Mingyu menghampiri gadis itu yang masih sibuk dengan bukunya diatas meja.
" Kenapa?" Tanyanya masih menunduk, mingyu sudah mengulurkan tangan membantunya.
"Mau ikut gue nggak?" Balas mingyu bertanya dengan nada ragu.
Eunha mendongak "kemana?"
"Nanti gue kasih tau" jawabnya lalu tersenyum.
"Tapi Lo harus anterin gue pulang"
"Gue anter sampe depan pintu"
"Oke deal!" Eunha berbalik melangkah lebih dulu, tapi kemudian berhenti didepan pintu. Disana ada chaeyeon dan Mina.
"Che, gue pergi sama mingyu. Lo pulang sendiri nggak papa kan?"
Chaeyeon menggeleng "santai lah na, tadi juga rencananya younghoon mau nebeng. Nanti gue pulang sama dia aja" katanya santai.
Eunha tersenyum lalu segera menarik mingyu pergi sambil melambai ke arah Mina dan chaeyeon yang masih berdiri di depan pintu.
" Nih " mingyu menyodorkan sebuah helm dengan gambar Doraemon.
Eunha tersenyum jadi geli sendiri " punya siapa nih? Lucu banget" katanya memutar-mutar helm memperhatikan setiap gambarnya.
"Punya yuju gue pinjem" balas mingyu tenang lalu naik ke motor lebih dulu.
"Yujunya mana?" Tanyanya mengedarkan pandangan ke seluruh area parkiran.
"Bolos "
Eunha mengangguk lalu segera memakai helm ditangannya kemudian naik di jok belakang motor mingyu.
Migyu mulai menarik gas pelan, lalu menambah kecepatannya setelah keluar melewati gerbang sekolah berbaur ke jalan raya.
Ada sekitar dua puluh menit sebelum akhirnya mingyu menghentikan motornya.
"Gyu... Ini...?" Eunha mengernyit ragu. Menunjuk plang tinggi yang terpasang di parkiran.
"Hari ini sidangnya" jawab mingyu tenang, padahal eunha sudah mulai khawatir.
"Lo nggak papa kan?" Tanyanya pelan, hanya ingin memastikan.
"Kalau dia baik-baik aja, gue juga baik na" balas mingyu, senyumnya merekah. Menatap lurus kedepan, seorang wanita menghampiri mereka.
"Eh?" Eunha melongo, ikut mengalihkan pandangan. Lalu detik berikutnya gadis itu jadi terpaku dengan mata melebar. Tatapannya jadi berbinar kagum.
"Ma.. " sapa mingyu yang langsung tersenyum menatap wanita cantik itu. Walau tatapan matanya agak menyayu merasa khawatir. Tapi Mama mingyu mengangguk-angguk, meyakinkan mingyu bahwa ia baik-baik saja. Lalu dagunya menunjuk eunha, bertanya.
