05 | Kedatangan Ashley

Comenzar desde el principio
                                    

Orang tua Ashley tau, Jessie adalah sahabat baik Ashley di Amerika. Dan mereka tau kalau Jessie adalah anak baik-baik. Karena Ashley sudah menceritakan tentang kehidupan seorang Jessie, dan itupun dengan persetujuan Jessie sendiri.

Jessie kembali ke kamarnya setelah menunjukkan letak kamar Ashley, dalam hati Jessie beruntung memiliki seorang sahabat seperti Ashley yang selalu ada untuknya di saat saat dia sedang sedih. Jessie tau jika Ashley salah satu orang yang sangat berharga dalam hidupnya, dia tidak perlu memikirkan sosok keluarga yang memang tidak pernah menganggap nya, bukan durhaka atau apa.

Soal keluarga, Jessie yakin jika namanya pasti sudah dihapus dari kartu keluarga, benar bukan? Setelah di buang saat itu, untung saja ada seorang kakek kakek yang tidak sengaja lewat dan melihatnya. Kakek itu bernama Frans, seorang pria berumur enam puluh tahun yang tinggal sendiri karena istrinya sudah meninggal, istrinya tidak bisa memiliki anak, tapi Frans tidak mempermasalahkan hal itu, dia menerima istrinya itu apa adanya.

Dan saat melihat Jessie menangis sendirian di malam hari, Frans menyuruh sopirnya untuk berhenti. Frans turun dari mobil dan menghampiri Jessie, Jessie menghentikan tangisnya. Frans mengajak Jessie untuk ke rumahnya untuk tinggal setelah mendengar mengapa dia berdiri sendirian di malam hari. Jessie yang saat itu masih kecil hanya menurut ketika diajak.

Dan saat Frans meninggal, Jessie sangat terpukul, Frans meninggal dunia saat umurnya 14 tahun. Frans meninggalkan semua perusahaan atas nama Jessie sendiri sebagai bekal gadis itu. Frans sangat menyanyangi Jessie seperti cucu sendiri, dan Jessie juga sangat menyayangi pria itu.

"Kek, kakek bahagia kan disana? Kakek pasti senang bisa ketemu nenek. Walaupun Jessie nggak pernah ketemu nenek, tapi Jessie tau nenek adalah wanita yang hebat dan kuat." Jessie meneteskan air mata mengingat masa masa indah yang dilalui bersama Frans ketika dia berulang tahun. Frans selalu bisa membuat Jessie merasa sangat bahagia.

Tak sadar Jessie ketiduran, setelah memikirkan kenangan yang kembali membuatnya terpukul. Jujur saja Jessie sangat menyanyangi Frans, dia bahkan tak mau keluar kamar dan makan selama hampir dua minggu hingga Frans datang ke dalam mimpinya dan mengatakan bahwa dia harus bangkit dan menjalani hidup normal seperti biasa.

×××××

Galaxy menatap bir di depannya, dua botol bir yang lain sudah dihabiskan nya. Saat ini dia bersama teman temannya berada di mansion milik keluarganya. Disana Galaxy tinggal seorang diri karena kedua orang tuanya tinggal di Seoul, mengurus perusahaan disana. Mereka sudah mengajak Galaxy untuk ikut tinggal bersama mereka tapi Galaxy menolak dengan alasan semua teman temannya ada disini. Lagipula, jika dia disana dia hanya akan merasakan kesepian karena kesibukan orang tuanya yang bekerja.

Gio mengambil laptop dari kamar Galaxy kemudian menaruhnya di atas meja, "Kita nonton bokep yuk" Seru nya semangat, Gio yang memang tak kuat minum sudah mabuk duluan.

Revan, Liam dan Josh ketiduran di sofa lantaran tak kuat lagi, sedangkan Galaxy masih duduk di mini bar tempat favorit nya, entah dengan siapa Gio berbicara dia tak peduli. Galaxy berdiri kemudian berjalan sempoyongan ke arah Gio yang sudah mulai melakukan kebiasaannya jika mabuk kemudian tangan Galaxy terulur untuk menutup laptop itu.

Gio memandang Galaxy jengkel, "Lo apa apaansih? Ganggu aja, tidur sana. " Ujar Gio kesal.

"Diem lo!"

Gio mengerucutkan bibirnya kemudian mendekat ke arah yang lain dan memilih tidur daripada berdebat dengan Galaxy hanya akan membuatnya kesal setengah mati.

FAKE NERDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora