15

883 126 34
                                    

Okay udah di tepatin nih janjinya buat ngeup malem ini  :), sorry for typo

Jongin memeluk bingkai itu dengan penuh rasa bersalah
"Kyungie apa boleh aku melupakanmu?"

.
.
.

Jam 8.15 a.m

"Hah hah hah telat telat telat  hah hah" jihyun berlari hingga terengah engah lalu memasuki gedung kantornya dengan flatshoes hitamnya juga tak lupa beberapa dokumen ditas dan tangannya yang harus ia selesaikan hari ini

Ketika akan memasuki lift jihyun telah  dihadang seseorang didalamnya

"Ekhem baru hari kedua kerja, kok udah main telat - telat aja" ucap lelaki tinggi dengan tangan yang dilipat didepan dada

"Ma-aaf pak chan saya tadi a-anu i-ii-itu-" jawab jihyun tergagap

Pria itu tersenyum simpul dan berakhir dengan gelak tawa
"Hahaha tenang hyun saya hanya bercanda kok "
"Tapi pak sa-saya ssa-sa-ya" jihyun kembali tergagap
"Udah udah kamu buruan masuk sana keburu si jongin dateng marah marah gara gara sekertaris barunya telat hahaha"
"Hehehe" jihyun tersenyum kikuk masuk dalam lift
"Yasudah saya balik ke ruangan saya dulu" ucap chanyeol keluar dari lift berjalan keruangannya

"Hahh slamet slamet" hela jihyun sambil mengusap dadanya yang masih terasa berdebar karna takut dimarahi dan berakhir di pecat

Ting

Lift terbuka, jihyun melangkahkan kakinya memasuki ruangan atasannya

Tok tok tok

Tak ada sahutan dari dalam kemudian jihyun memberanikan diri untuk membuka pintu didepannya

Ceklek

Pintu terbuka dengan suasana ruangan yang sejuk dan sepi
"Sa-sajangnim?" tanya jihyun
Namun tak ada jawaban karna ternyata ruangannya masih kosong

"Heum? kok dia belum berangkat sih" tanya jihyun
"Bodo ah penting kgk di marahin" jihyun tersenyum lalu duduk di meja kerjanya yang berada didalam ruangan tersebut dan mulai mengatur jadwal minggu depan sajangnimnya berserta dokumen yang ia bawa

.
.
.

Jam 12.30 pm

"Hadeh pusing banget dah, ini juga kerjaan kgk selesai selesai" jihyun berdiri meregangkan badannya sambil bergumam tak jelas

Namun jihyun tidak menyadari satu hal yang paling penting
"Eh sajangnim kemana ya kok belom masuk dari pagi?" tanya jihyun entah pada siapa lalu mengampiri meja sajangnimnya dan melihat lihat tiap sudut ruangan atasannya yang cukup nyaman dan elegan

Hingga tak sengaja pandangan jihyun tertuju pada album foto yang terbuka diatas meja dengan menampak kan wajah wanita tersenyum ceria bersama dengan seorang pria muda tampan yaitu atasannya

Jihyun tersenyum miring menatap foto itu
"Hahaha rasanya seperti bercermin"

.
.
.

Di tempat lain jongin tengah meringkuk di bawah lantai kamarnya dengan tangan yang terus memeluk erat bingkai foto kekasihnya

Badan jongin menggigil menggunamkan satu nama
"Kyungsoo kyungsoo kyungsoo" gumam jongin

"Hiks aku merindukanmu" air mata terus mengalir membasahi pipi tirus
"Hiks hiks kembali lah sayang"
Isak tangis jongin

Ting tong suara bel apartemen jongin

Namun jongin tak menghiraukannya seolah tak memdengar apapun karna yang ia butuhkan saat ini hanya KYUNGSOO orang yang paling ia rindukan

Tak lama kemudian terdengar suara pintu apartemen jongin terbuka dengan suara derap langkah kaki terburu buru membuka setiap pintu yang ada

Tiba tiba

Ceklek

Pintu kamar jongin terbuka lebar menampakan seorang wanita dengan wajah tampak khawatir

"Jongin!!" teriak wanita itu membalikan tubuh jongin yang terkapar dilantai kamarnya

Jongin mendongakan kepalanya menatap wanita itu

"Kyu-kyungsoo"

.
.
.

Tbc

Hai hai readers sekalian maaf chapter super pendek hehe, because biar penasaran •ㅌ• . oke 80 vote 30 komen untuk ngeup :)

Coming Back [KAISOO] GSWhere stories live. Discover now