09

1.1K 150 5
                                    

Typo berterbaran ya guys
Part ini agak lebih panjang dari sebelumnya

Dan maaf ya karna aku telat nge-up ini ff bagi yang masih stay baca dan nunggu kelanjutanya. Dan harus baca part ini sampai bagian akhir alias mentok ya !!!

Setibanya di parkiran jongin langsung memakai helmnya namun tangannya di tarik oleh yeri yg dari tadi terus mengikutinya
"Apaan sih yer, sana pergi" ucap jongin
"Kenapa oppa selalu ngehindar dari aku" jawab yeri
"Gue risih sama lu, udah sana pergi gue mau pulang" usir jongin
"Apa karna mantan oppa yg udah mati itu?"

Deg

"Apa lu bilang hah, dasar cewe ja___"
amarah jongin memuncak bak gunung aktif yang siap meledak kapan pun dengan muntahan rasa sakitnya. Kata kata itu membuat hati jongin semakin sakit tapi tidak berdarah

Tangan jongin terangkat dan siap untuk diayunkan pada pipi mulus yeri kapan saja. Namun sekelebat memori diotak jongin berputar, jongin merasa deja vu dengan suasana saat ini

Flasback on

D

itaman belakang sekolah terlihat seorang gadis berseragam SHS yang tengah menarik lengan seorang laki-laki yang berseragam sama dengan gadis itu secara paksa

"Apaan sih yer narik - narik gue kesini" kata jongin sambil melepaskan tangan yeri dari tangannya

"Maaf oppa aku mau ngomong masalah serius sama oppa, sebenarnya aku emm aku" ucap yeri ragu
"Aku apa yer buruan"
"Em em aku suka sama oppa"
Jongin hanya bisa diam menatap datar yeri dan sesekali memandang ke arah lain
"Oppa mau jdi namjachinguku ?" tanya yeri mantap

Jongin merasa kaget dengan ucapan yeri, namun pandanganya tetap datar tanpa ekspresi, kemudian jongin dengan cepat berbalik untuk pergi meninggalkan yeri dan tak peduli dengan pernyataan yeri

Melihat pergerakan jongin yg menjauh darinya, yeri kemudian berlari mendekati jongin dan langsung memeluk jongin dari belakang

Sekarang jongin benar benar kaget dengan perlakuan yeri terhadapnya, jongin mengeluarkan ekspresi marah dan mencoba melepaskan pelukan yeri
"Woy lepasin gue"
"Aku gk mau lepasin oppa, sebelum oppa mau jadi namjachinguku "
Disisi lain beberapa siswa yang sedang melintas melihat aksi berpelukan antara jongin dan yeri, jongin mulai kehilangan kesabarannya

"SIALAN GUE BILANG LEPASIN" bentak jongin sambil melepaskan pelukan yeri dengan paksa dan kasar

Yeri sedikit terhempas kebelakang karna perlakuan kasar jongin
"Kenapa oppa? Kenapa oppa selalu kayak gini sama aku hah"
"Apa karna aku kurang cantik di mata oppa hah atau aku kurang kaya"
"Ahh pasti karna cewe culun, pendek, gendut itu ya yang kerjanya ngejar - ngejar dan nempel seharian sama oppa" ucap yeri sedikit remeh pada jongin
"Padahal cewe itu gk pantes sama sekali jadi pacar oppa" ujar yeri menyindir kekasih jongin

Jongin telah mencapai batasnya, amarahnya benar - benar telah sampai pada puncaknya karna terpancing perkataan yeri yang membuat hati jongin terbakar api amarah tak terima karna sang kekasih tercinta di jelek - jelekan didepan matanya

Tangan jongin menggenggam erat sampai pembulu darahnya terlihat dibalik kulit tan nya, tangan jongin terangkat dengan telapak tangan kanan nya terbuka lebar

"APA LU BILANG TADI HAH? DASAR CEWE GK TAU DIRI"
Jongin hendak mengayunkan tangan kanannya pada pipi yeri

Mata yeri terpejam karna takut akan tamparan yang akan jongin layangkan pada pipinya

Coming Back [KAISOO] GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang