Chapter 9 (My Euphoria)

217 35 22
                                    

"Kumohon, tetaplah bersamaku.
Setia di sampingku.
Aku tak menginginkan hal lain.
Kau saja sudah cukup untukku."
(Nam Woo Hyun)

Warning: 21+ Area
Bijaklah dalam membaca

Happy Reading
🐶🐶🐶

Sudah cukup lama Woo Hyun berkeliling, namun kehadiran Cho Rong sama sekali kali tidak terdeteksi oleh sensor yang biasanya peka. Ia sudah benar-benar frustasi.

Langkah cepat membawanya masuk semakin jauh ke dalam hutan di belakang rumahnya. Insting mengatakan, jika gadisnya ada di sana. Lagi-lagi ia tak memerdulikan jika ada manusia yang melihat aksinya. Berlari secepat kilat. Woo Hyun sudah hilang kendali.

"Cho Rong-ah!" teriakannya semakin keras, saat ia mulai merasakan kehadiran Cho Rong di sekitar sana.

Tubuh Woo Hyun tiba-tiba menegang, saat melihat Cho Rong tengah membasuh dirinya di sungai kecil yang dialiri air segar nan jernih. "Cho Rong-ah," cicitnya.

Cho Rong menyapukan matanya ke belakang. Ada Woo Hyun di sana, ia buru-buru membenarkan pakaiannya, merapatkan bajunya yang tadi tengah ia cuci.

"Kau sedang ada di sini? Kenapa pergi tanpa pamit?" Woo Hyun mulai membuka suara. Menutupi kegugupannya, karena melihat apa yang seharusnya tidak ia lihat. Langkahnya semakin mendekat.

Cho Rong ikut kikuk dibuatnya. "Aku hanya sedang ingin jalan-jalan, itu saja," jawab Cho Rong ragu.

Woo Hyun tahu, jika gadisnya saat ini tengah berbohong. Namun, ia tak ingin memaksanya untuk berbicara jujur. Itu hanya akan membuat Cho Rong frustasi.

Didudukkan tubuhnya di samping Cho Rong. Menemani gadisnya bermain air. Tersenyum jahil, saat gadis itu menjadi lebih kikuk karena terus menerus ia pandangi.

Byur

Cho Rong menciprati Woo Hyun dengan air sungai. Membuat sekujur tubuhnya basah kuyub. "Jangan pandangi aku dengan pikiran mesummu, Woo Hyun-ah!" teriak Cho Rong kesal.

Alih-alih merasa bersalah, Woo Hyun malah menarik lengan Cho Rong. Membuat gadis itu jatuh dalam pelukannya.

Di tatapnya dalam sepasang manik yang sudah kembali normal di hadapannya. Mengusir jauh-jauh rasa khawatir di dalam dirinya yang tadi sempat bergelora karena hormon adrenalinnya meningkat, saat gadisnya tak ada dalam pengawasannya, pun pengawasan Myung Soo.

Wajah keduanya sudah semakin dekat. Perlahan mulai menautkan kedua pasang benda kenyal dan lembab itu. Melumatnya lembut, lalu mulai semakin intens dan panas. Mengikis jauh rasa dingin yang menguar dari udara malam serta basahnya tubuh mereka berdua.

"Jangan pernah membuatku kebingungan lagi, Cho Rong-ah," ujar Woo Hyun, di sela kecupannya. Membuat Cho Rong tersenyum menang, lalu mengalungkan tangannya di sekeliling leher Woo Hyun. Kembali mencumbunya.

"Aku berjanji, Woo Hyun-ah," ujar Cho Rong sedikit tertahan, karena Woo Hyun kini mulai menyesap leher putihnya. Terus mengeksplornya tanpa henti.

"Ya! Kalian berdua! Kenapa bisa ada di sini!" Suara cempreng tiba-tiba saja menggema dengan keras. Membuat Woo Hyun dan Cho Rong terlonjak kaget, lalu buru-buru saling menjauh.

Itu Kim Myung Soo.

Woo Hyun memejamkan kedua matanya kesal, kenapa adiknya itu harus datang di saat yang tidak tepat? Sudah lama ia memendam hasratnya sendiri untuk mendekati Cho Rong. Di saat ia berhasil menaklukan sang gadis, aktifitasnya malah terganggu. Jangan salahkan Woo Hyun, jika Myung Soo mati untuk yang kedua kalinya hari ini.

Vampire Beside You: Awakening the Demon (END)Where stories live. Discover now