Chapter 7 (Welcome Back, Memories)

176 26 3
                                    

"Haruskah aku memaki takdir, saat kenangan buruk itu kembali datang mengusikku?
Aku lelah!"
(Kim Myung Soo)
***

Happy Reading
🐈🐈🐈

Asan Hospital, Chungcheongnam-do
Pukul 08.21 KST

Ini pertama kalinya Myung Soo datang ke rumah sakit yang detik ini menjadi lahannya untuk bekerja.

Umbul-umbul sudah terpasang dengan rapi, demi menyambut kedatangan dokter kawakan dari Seoul. Seperti sedang menjamu tamu agung. Senyum di bibir Myung Soo bahkan tak pernah luntur sedetik pun. Membuat hati para perawat dan dokter cantik meleleh seperti cokelat yang dipanaskan.

Pesonanya tidak pernah luntur.

Mobil mewah yang mengantarnya, berhenti tepat di depan pintu utama rumah sakit. Banyak orang sudah menunggu kedatangannya di depan sana. Termasuk Kepala Jung. Pemilik rumah sakit tersebut.

Kepalanya menyembul keluar mobil. Langkah membawanya mendekat kepada para rombongan penyambut. Memberikan salam hormat kepada mereka yang antusias memerhatikan Myung Soo dengan senyum yang tak pernah luntur.

Meski harus Myung Soo akui, ia masih kesal karena keputusan Lee Sajang-nim, untuk mendepaknya ke rumah sakit ini secara paksa. Tapi, ia berusaha untuk berbesar hati. Mungkin ini jalan yang terbaik. Demi hati dan perasaannya yang sulit beranjak dari masa lalu.

Tuan Jung, kepala rumah sakit daerah tersebut, membimbing Myung Soo serta rombongan yang tadi menyambut, masuk ke dalam sebuah aula besar. Ada undakan seperti panggung di sana. Sedang kursi-kursi yang berderet seperti bioskop di depan sana, sudah dipenuhi banyak penghuni. Para perawat, staff rumah sakit, serta wartawan lokal. Mereka semua menyambut kedatangan Myung Soo dengan suka cita. Seperti seorang selebriti.

Tak pelak, kilatan flash kamera terus menyoroti wajah tampan Myung Soo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak pelak, kilatan flash kamera terus menyoroti wajah tampan Myung Soo. Tampilannya hari ini bahkan luar biasa berkelas. Jaket hitam yang menutupi sweater turtle neck cokelatnya, membuat aura Myung Soo semakin terpancar. Laki-laki itu memiliki daya pikat yang luar biasa memabukkan para gadis di sana.

Riuh komentar mereka yang terpanan pun mulai menggema di dalam telinga Myung Soo. Ini adalah hari yang terbaik.

Lagi-lagi Myung Soo tersenyum cerah.

"Annyeonghasimnikka. Saya Dokter Kim Myung Soo. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik." Myung Soo membungkukkan tubuhnya 90 derajat, memberi salam. Mereka yang menyaksikan lantas bertepuk tangan dengan sangat antusias.

Ini awal yang cukup baik, bagi Myung Soo.

***

Setelah wejangan super panjang selesai dituturkan sang pemilik rumah sakit, para penghuni akhirnya bisa keluar dari ruangan.

Vampire Beside You: Awakening the Demon (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang