ini apaan ... masih aja lanjut (1)

7.7K 411 33
                                    

Di suatu rumah yang para penghuninya pergi entah kemana. Hanya ada dua manusia berbeda gender disana. Seorang gadis dengan hijab syar'i, walau hatinya tidak. Dan satunya lagi adalah seorang pria tinggi, maskulin. Mereka tengah berdiri di ruang keluarga.

"Kok bisa?!"

"Bisa apa?"

"Kamu, kok bisa di sini?!"

"Kenapa? Kamu gak suka?" tanyanya, "Yaudah aku pulang."

Alia menahan lengannya, cepat. "Kamu siapa??" tanya Alia, tiba-tiba jadi dodol.

"Aku?" tunjuknya pada diri sendiri.

"Kamu bukan ... datang sebangai tetangga sebelah 'kan?" tanya Alia, "bu-bukan sebagai tamu Pak RT 'kan?"

"Hah?!"

"Ini pasti mimpi ..." gumam Alia, berjalan memutari pria tinggi itu dan memperhatikannya dari ujung kaki sampai ujung kepala, takjub. "Kamu pasti ilusi kan?!"

"...."

"Luar biasa, ayo kita masuk kamar!" Alia menarik tangan pria berjas coklat gelap itu senang.

"Ng, ngapain?" tanya pria itu, mengikuti Alia dari belakang.

"Ah, aku sedang putus cinta." jawab Alia, "Berhubung mimpi ini terlihat begitu nyata ..."

"???"

"Ayo kita ena-ena ..."

Dengan wajah merona, pria tampan itu menjawab. "Tapi ini masih siang ..."

«««ADDD»»»

"Hen, kamu kapan nyusul?" tanya Dina.

"Nyusul apaan?"

"Nikah, kawin ... kawin."

"Kalian berdua aja belum nikah." ujar Hendi di balik kemudinya.

"Kita mah, tahun depan ..." jawab Dina merangkul mesra tangan Denny, pacarnya.

Hendi memutar bola matanya melihat kedua pasangan itu di balik kaca sepion. "Woy, belum halal, jangan buat mobil gue jadi ladang dosa."

"Astagfirullah ... lali aku." ujar Dina tapi ia tertawa.

"Btw, aku merasa jadi sopir tau gak. Bisa gak salah satu dari kalian duduk depan!"

Denny tertawa, "Tanggung, udah pewe nih."

"Alasan!" seru Hendi.

"Hahaha."

"Gimana sih ceritanya mereka itu?!" tanya Hendi kemudian.

"Penasaran ya?"

"Enggak juga sih. Readers yang penasaran ..."

"...."

"Jadi ceritanya begini ..."

Dina pun menceritakan kisah yang cukup panjang. Hingga tidak bisa di tulis di part ini. Sunggu author yang kurang ajar dan suka buat orang makan ati.

Selesai mendengar cerita Dina. Hendi manggut-manggut mengerti.

"Ternyata Dia yang durjana di cerita absurd ini ..."
.
.
.
.
.
.
.

Antara Duren dan Durjana©[TAMAT]Where stories live. Discover now