"Tapi...di photo profil itu Eli..."

"Ya ampun Luv. Jangan bikin malu donk. Coba deh lihat dengan seksama lagi Photo Profil Eli." ujar Gavin menyerahkan ponselnya ke Luna. Eli terdiam menahan tawa. Sungguh lucu pasangan di depannya ini kalau lagi salah paham.

Luna mencermati kembali photo profil Eli. Pipinya nampak merona menahan malu.
"Ini...Ariana Grande!" gumam Luna pelan. Membuat Gavin menghela nafas lega dan Eli tertawa dengan kerasnya. Luna merutuki kebodohannya, karena cemburu buta, ia sampai tak mengetahui bahwa itu pict nya Ariana Grande.

"Ya Ampun. Kamu itu gampang sekali salah paham ya. Lucu banget...jadi pengen punya istri kayak kamu hahaha !" kelakar Eli membuat Gavin melotot ke arahnya.

"Maaf maaf....aku ngefans  banget sama Arianna Grande jadi aku selalu memakai pict nya untuk Photo Profil, memangnya kamu tak mengenal Ari ku?" selidik Eli.

"Orang cemburu mana bisa bedain itu photo Pelakor atau Artis? Cemburu buta ya seperti itu!" sahut Luna membela diri. Gavin dan Eli tertawa mendengar pembelaan Luna.

"Jahat kalian!" gerutu Luna cemberut. Gavin segera merangkul gemas istrinya.

 Gavin segera merangkul gemas istrinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Maaf sayank...maaf kalau sikapku akhir akhir ini membuatmu salah paham. Seharusnya aku jujur dari awal dan membahas ini denganmu. Aku dan Eli sedang merintis bisnis bersama. Karena itulah aku sering menghabiskan waktu bersamanya dan mengabaikanmu. Aku dan Eli harus survey lapangan juga untuk memaksimalkan bisnis kami nanti kedepannya. Kuharap kamu mengerti dan tak akan salah paham lagi!" papar Gavin. Luna tersenyum lega menatap suaminya untuk kemudian mengangguk.

"Jangan bikin Baper donk! Lagi jomblo nih!!" protes Eli sambil melempar bantal sofa ke arah Gavin yang dengan sigap berhasil di tangkap Gavin.

"Jomblo ya? Hahha kasihan amat!" ejek Gavin terkekeh senang, Luna ikut ikutan tersenyum.
"Dasar couple stress!" gumam Eli sambil beranjak dari duduknya.

"Mau kemana?" tanya Gavin.
"Tunggu sebentar....!" jawab Eli berlalu ke kamarnya dan sesaat kemudian ia kembali.

"Aku menemukan ini di dekat pintu kamar mandi!" ujar Eli sambil menunjukkan sebuah cincin pada Gavin dan Luna.

Gavin tersenyum begitupun dengan Luna.
"Itu cincinku El...ternyata ada disini." ujar Gavin. Eli segera memberikan cincin itu ke Gavin.

"Pasti itu juga bikin salah paham." sindir Eli memandang ke arah Luna. Luna hanya nyengir yang tanpa sadar membuat Eli gemas.

"Mungkin ini terlepas saat aku mencuci muka di kamar mandimu." ucap Gavin sambil memakai kembali cincinnya.

"Nampaknya masalah kita benar benar telah clear malam ini." lanjut Gavin lega sambil menatap mesra istrinya. Luna mengangguk. Hatinya sungguh lega mengetahui bahwa ini semua terjadi hanya karena kesalahpahaman.

"Kita pulang?" tanya Luna.
"Tentu Luv!" jawab Gavin.

Keduanyapun berpamitan ke Eli. Walau sebenarnya Eli menyuruh keduanya untuk menginap saja. Maklum Eli hanya tinggal sendiri karena orangtua dan adiknya sudah pindah ke Luar Negeri.

❤❤

Sesampainya dirumah, Gavin segera mandi air hangat karena sepulang tadi ia belum sempat mandi.

Luna menata kembali baju bajunya ke dalam lemari pakaiannya. Tiba tiba ia merasakan sebuah pelukan dari belakang dan kecupan bertubi tubi di tengkuknya.

"Aku merindukanmu Luv!" bisik Gavin sambil menggigit pelan daun telinga Luna.

"Kak! Katanya capek, Gih sana cepat tidur. Aku harus beresin baju baju aku nih." ujar Luna menahan geli.

"Suruh siapa pakai ngambek mau pulang ke Ibu dan minta pisah segala, padahal semua masalah kan bisa di selesaikan. Saling komunikasi dan saling percaya, itu akan membuat hubungan kita tambah kuat dan harmonis. Kamu tahu? Karena kejadian ini aku jadi makin cinta sama kamu Luv." ucap Gavin kembali mengecupi leher mulus Luna.

"Kak..."

"Ssst...tiba tiba capekku hilang. Aku mau kamu Luv, sepertinya malam ini aku akan puas menidurimu!" sahut Gavin yang langsung menggendong Luna dan membuat Luna menjerit kaget.

Gavin yang sudah melepas boxernya dengan penuh nafsu segera melucuti pakaian Luna.

"Kak...pelan donk!" protes Luna saat Gavin sedikit kasar melepas Bra dan menindihnya.

"Luvvv.....aku sungguh tidak tahan!" ujar Gavin sambil mencium penuh gairah bibir Luna. Kedua tangannya tak berhenti menjamah setiap jengkal tubuh mulus istrinya. Desahan Luna membuat Gavin semakin terbuai.

Hasratnya benar benar membara malam ini. Ia berharap Luna bisa mengimbanginya karena ia akan membuat Luna mengerang nikmat di bawahnya sepanjang malam.

"I love you Luv!"

.
.
.
.
.

Bersambung....

❤❤❤
June  2019

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 16, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HONEYMOON ( Gavin & Luna Season 2) #RepublishWhere stories live. Discover now