❤Disarankan membaca (GAVIN & LUNA Season 1) ❤
Gavin bahagia lulus SMU dengan nilai terbaik, ia bisa mewujudkan cita cita nya untuk kuliah di Universitas incarannya. Sayangnya tidak dengan Luna yang lulus dengan nilai pas pasan, ia sulit mencari univ...
Pintupun terbuka. Luna terpana menatap sosok yang membukakan pintu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤Pinjem pict.nya Sehun-Exo❤❤
Ini di luar kendalinya, mata nya tak bisa berhenti menatap sosok shirtless di depannya. Dia sungguh sangat tampan dengan postur tubuh manly-nya. Roti sobeknya membuat hatinya smakin dag dig dug tak karuan. Jujur dia lebih tampan dan seksi dari Gavin.
"Gavin!" ucapnya kaget memandang Gavin dan Luna bergantian. Ya Ampun suaranya juga seksi. Luna yang masih termangu sampai tak sadar saat Gavin membawanya masuk dan mendudukannya di sofa.
"Shitttt! Kenapa suka banget shirtless sembarangan. Sengaja pamer body?" protes Gavin. Cowok tampan itu tertawa.
Luna harus segera menyudahi keterpesonaannya. Ia fokus kembali pada tujuannya berada disini. Luna celingukan, kira kira dimana Eli? Lalu siapa cowok tampan ini? Apakah saudaranya Eli? Ah itu tidak mungkin karena tak ada mirip miripnya sama sekali. Wajah Eli itu Bule sementara si tampan ini wajahnya Asia banget.
"Kenapa? Ngiri dengan tubuhku? Akui saja aku lebih tampan dan seksi dibanding kamu! Eh ngomong ngomong ini ...." Gantung si tampan sambil tersenyum manis ke arah Luna. Ya Tuhan, senyumannya bikin hati meleleh.
"Nih!!!" ucap Gavin sambil melempar pelan ponselnya ke arah si tampan. Dengan cepat dan tepat dia berhasil menangkap ponsel Gavin, untuk kemudian menatap layar ponsel Gavin.
"Chat kamu membuat istriku salah paham geblek!" ucap Gavin kesal. Si tampan kemudian tertawa sambil memandang ke arah Luna.
Luna mengernyitkan dahinya. "Salah paham?" tanyanya ke Gavin. Gavin tersenyum lalu mengangguk.
"Maaf maaf ...seharusnya aku memperkenalkan diriku dulu. Aku sangat senang bisa bertemu dengan istri sahabatku, kamu ternyata sangat manis dan imut. Pantas saja Gavin selalu melarangku untuk bertemu denganmu, ah iya kenalkan namaku ELIOS ALDEBARAN biasa di panggil ELI!" ujar si tampan memperkenalkan diri. Luna termangu kembali. Namanya saja sudah bikin berdebar apalagi orangnya...duh.
"Luv...aku dan Eli sudah berteman sejak awal masuk kuliah. Jadi please berhentilah menuduhku selingkuh dengan Eli. Kamu lihat kan, Eli itu laki laki dan kamu harus berhati hati karena dia sedikit mesum dan playboy!" terang Gavin kepada Luna.
"Sialan!!" umpat Eli kesal dikatai mesum oleh Gavin. "Maaf, kalau chatku membuatmu salah paham. Tapi bener kok, aku dan Gavin hanya bersahabat. Aku masih waras dan normal, mana mungkin aku selingkuh sama Gavin. Kita bukan Jeruk makan jeruk. Aku memang suka iseng memanggil Gavin dengan sebutan sayank, aku sangat suka bila membuatnya kesal!" lanjut Eli terkekeh geli.
