#16

1.2K 171 51
                                    

On the Way
.
.
.

Alunan musik jazz terdengar dari salah satu mobil yang sedang bergerak meninggalkan ibukota. Membelah malam yang sunyi ditemani iringan halus dari musik jazz adalah hal yang paling Soojung sukai. Apalagi suasana sekarang didukung dengan rintikan hujan yang jatuh membasahi kota.

"Jung, ganti dong lagunya." protes Jackson.

Berbeda dengan Soojung yang sangat menyukai suasana seperti ini, Jackson justru merasakan sebaliknya. Sudah ada lima kali dia menguap karena musik yang diputar oleh Soojung. Dia bukanlah penggemar musik jazz karena menurutnya musik jazz itu bikin ngantuk seperti sekarang. Dia cenderung lebih suka musik hip-hop.

Ucapan Jackson itu pun mengundang kerutan di dahi Soojung, "Ngapain? Lagunya enak juga. Nenangin tau."

"Iya, emang. Tapi masalahnya gue lagi nyetir dan musik lo nggak bikin gue tenang malah bikin gue ngantuk," jawab Jackson sambil diakhiri dengan uapan keenam. "Gue udah menguap enam kali asal lo tau."

"Gue juga ngantuk masa," sahut Taeil ikut menguap.

"Tuh kan gue bilang juga apa, kalo lo pingin kita selamat ya ganti lagunya. Kalo pingin kita kenapa-kenapa ya..." Jackson meneruskan ucapannya dengan mengendikan bahunya.

Soojung pun berdecak sambil cemberut, "Iya, iya gue ganti. Anceman lo ga lucu."

"Nah gitu dong." Jackson tersenyum sambil melirik Soojung lewat cermin yang tergantung di langit-langit mobil. "Jangan ngambek gitu. Bahaya, ntar cantiknya nambah."

"Basi." jawab Soojung dan Taeil bersamaan.

Menjawab secara bersamaan bikin Soojung tersenyum antusias ke arah Taeil karena merasa sepemikiran. Dia pun menyodorkan telapak tangannya untuk high-five bersama. Sementara Jackson hanya memutar bola mata.

"Ngikut aja lu bocah." desis Jackson.

Taeil hanya tersenyum, bukan senyum yang manis tapi lebih ke senyum meledek. "Basi." ledeknya dengan suara lebih kecil.

Kalau saja Jackson tidak menyetir dia pasti sudah menonjok wajah Taeil yang benar-benar menyebalkan saat ini. Taeil harus bersyukur karena Jackson sedang menyetir sekarang.

"Lo sukanya hip-hop, kan?" tanya Soojung tanpa mengalihkan perhatian dari layar ponselnya. Dia tengah mencari-cari lagu yang cocok untuk diputar. Berhubung ponsel Soojunglah yang tersambung bluetooth mobil.

Jackson hanya mengangguk, sementara Taeil hanya diam menatap malam dari balik kaca mobil. Hendak Jackson merequest sebuah judul lagu kepada Soojung namun musik tiba-tiba berhenti lalu tergantikan dengan suara seseorang.

"Good night, Soojung. Have a Sehun dream. Hehehe. Aku... maksudnya gueㅡ"

Sontak bola mata Soojung membulat sempurna. Dia segera menghentikan suara itu dengan cepat dan tergesah-gesah. Bagaimana bisa tangannya begitu licin. Bukannya memutar sebuah lagu tangan licinnya malah memutar voice note yang disimpannya.

Itu voice note yang dikirim Sehun kemarin malam.

Sementara Jackson dan Taeil terdiam. Pikiran mereka masih mencerna suara yang keluar dari speaker mobil tadi. Mereka pun saling tatap sejenak sebelum tawa menggelegar terlepas dari pita suara mereka.

"Seriusan, Jung? Itu tadi suara Sehun?" tanya Taeil tanpa menurunkan volume tawanya sama sekali.

"Anjing, ngakak." sahut Jackson.

Soojung hanya bisa menggigit bibir sambil menahan malu. Wajahnya sudah semerah tomat, dia tidak tahu harus bagaimana. Dia pun membiarkan dua laki-laki di bangku bagian depan tertawa lepas diatas rasa malunya.

anjing squad ❌94.lineOù les histoires vivent. Découvrez maintenant