Chapter 20

719 42 6
                                    

Moka pov

Di mana ini...?

Apa aku mati...?

Gelap...

Aku tidak bisa melihat apa-apa...

Aku benci tempat seperti ini...

Tapi...

Aku juga benci tempat yg terang..

Rasanya menyakitkan...

Karna ini mengingatkanku pada hari itu...

Ehhh...

Hari apa ya...?

Oh iya...

Hari saat aku kehilangan segalanya...

*****

Flash back

(tragedi)

Di saat malam tak berbintang, seorang gadis kecil sedang memandang langit malam ditemani sang ayah

"Moka, kau sedang melihat apa?"

"Bintang"

"Ohhh, itu bukanlah bintang, hanyalah kunang-kunang  yg berada di dalam pelindung yg selalu melindungi bangsa kita dari dunia luar"

"Apa aku akan bisa melihat bintang, aku pernah membaca buku dan katanya bintang itu sangat berkilau"

"Moka... Kau tau kan bahwa bangsa kita tidak bisa berada lama di bawah sinar murni, baik itu matahari, bulan bahkan bintang sekalipun berbahaya bagi kita"

"....."

"....."

Suasana pun menjadi diam tanpa suara sedikitpun, sebenarnya sang gadis sudah tau kalau tubuhnya akan langsung terbakar jika terkena cahaya dari benda yang bahkan belum pernah ia lihat itu, karna memang inilah nasib bagi seseorang yg lahir dari bangsa vampir.

Beginilah kondisi dari kerajaan yg menjadi tempat kelahiran sang gadis, setiap hari terlihat seperti malam yang tiada secercah cahayapun dari langit, hanya ada sinar lampu yg bertumpu pada sihir yg menerangi kerajaan itu, kerajaan yg terisolasi dan tersembunyi dari dunia luar.
                                            
Sang gadis pun terus berharap bahwa suatu hari nanti dia akan dapat melihat kilauan cahaya yg tiap hari dihayalkannya itu.

Namun... bukanlah malaikat ataupun tuhan yg menjawab permohonannya.

Justru kebalikan dari cahaya itu sendirilah yang menawarkan bantuan pada sang gadis

Kagelapanlah yang muncul di depan sang gadis untuk menawarkan jasanya...

Namun seperti halnya semua perjanjian... Pasti ada harga yg dibayar untuk jasa yang diberikan

"apakah kau ingin pergi ke dunia luar...?"

"ya... "

Percakapan singkat itulah yg merubah hidupnya.

Namun cara yg dilakukan sang kegelapan sangat berbeda dari yg diinginkan sang gadis.

Ia merasuki gadis lugu itu dan mulai mencari makan...

Pembantaian pun dimulai...

Satu persatu nyawa melayang dengan diiringi suara teriakan dan darah yg bercucuran

Tiada lagi yang tersisa... Tragedi itu hanya meninggalkan noda darah di tubuh sang gadis dan trauma yg sangat dalam, bahkan di salah satu pipinya terdapat noda darah sang ayah yg sangat ia sayangi.

Magical Prince of LightWhere stories live. Discover now