Magical Prince of Light

chapter VII

Aku sekarang sedang berada di atas sebuah bukit yang berada tidak jauh dari rumah.
Akhirnya aku ingat sebagian kejadian yang pernah aku
alami di masa lalu.
Masih terbayang di kepalaku saat semua orang yang aku sayangi meregang nyawa di tangan mahluk bayangan yang menyerang istana beberapa tahun yang lalu.
Aku terus memikirkan sosok yang selama ini menemaniku dan melindungiku meregang nyawa untuk melindungiku. 'kakak' Sosok itulah yang tidak dapat aku lupakan, membuatku tanpa sadar mulai meneteskan air mata.

straakks

Suara itu tiba-tiba mengagetkanku, aku mulai berbalik dan mulai memeriksa keadaan sekitar, aku melihat helayan rambut berwarna merah muda tersangkut di pohon  yang terletak tidak jauh dari tempat aku duduk tadi.

"Rambut siapa ini?".

Sebenarnya aku tidak terlalu peduli dengan hal itu, aku pun langsung pulang ke rumah tanpa memperdulikan hal tersebut.

*****

Pagi ini aku berada di sebuah ruangan yang penuh dengan buku, saat ini aku diajarkan tentang sejarah dan kehidupan di dunia sihir, kepalaku mulai pusing melihat tumpukan buku yang masing-masing terdiri lebih dari 600 halaman bertumpuk di hadapanku, sebenarnya ingatanku belum kembali sepenuhnya, karna itulah sekarang nenek sedang mengajarkanku hal-hal tentang dunia ini.

Ternyata dunia ini tidak hanya ditinggali manusia, ada banyak mahluk lain seperti fairy(peri), manusia serigala dan mahluk-mahluk mitologi lainnya.
Aku penasaran dan sempat bertanya apakah dunia ini juga ditinggali bangsa vampir, tapi ternyata vampir sudah punah karna sesuatu yang tidak diketahui.

Dan juga setiap orang atau lebih tepatnya penyihir di dunia ini memiliki elemen kekuatan mengendalikan elemen sesuai kemampuan dimiliki, elemen itu adalah api, air, angin, tanah dan kehidupan.
Kelima elemen inilah yang dipercaya telah membentuk dunia ini.

rencananya aku akan melakukan pengecekan tentang elemen apa yang aku miliki nanti sore, itu karna pemeriksaan hanya dapat dilakukan pada saat umur lebih dari 10 tahun dan aku sudah dipindahkan ke dunia manusia semenjak umur 8 tahun.

*****

Sore ini merupakan saat di mana aku akan melakukan pengecekan elemen apa yang aku miliki, di lantai terdapat ukiran-ukiran simbol kuno, aku diberi beberapa botol cairan berwarna warni, yang perlu aku lakukan hanya meminum kelima cairan tersebut dan melihat cahaya apa yang keluar dari dalam tubuhku.
Merah=api
Kuning=angin
Coklat=tanah
Biru=air
Hijau=kehidupan
Itulah warna-warna yang mewakili kelima elemen.

Akupun meminum cairan itu satu-persatu, aku terbelalak kaget saat warna cahaya yang keluar dari dalam tubuhku tidak beraturan, namun tiba tiba berubah menjadi putih dan berubah menjadi hitam lalu perlahan mulai menghilang.
Aku merasa pandanganku mulai kabur dan lama kelamaan menjadi gelap gulita.

*****

Saat aku terbangun ternyata hari sudah pagi, kemarin aku tiba-tiba pingsan saat melakukan pengecekan elemen.
Saat aku berada di ruang makan, semua yang orang yang berada di sana menatapku dengan tatapan yang tidak bisa aku artikan, 'aku rasa semua khawatir denganku'. Dalam kesunyian itu neneklah yang pertama kali membuka suara.

"Kau tidak punya banyak waktu, kejadian kemarin adalah bukti bahwa ramalan itu benar dan kau cepat atau lambat akan berhadapan langsung dengannya".

Keheningan kembali melanda ruangan itu selama beberapa menit.

"Maksud nenek?".

"Ramalan itu, kau terlahir pada saat kedua bulan sedang mengalami blue moon dan blood moon dalam waktu yang bersamaan, itu membuatmu memiliki kelima elemen dalam tubuhmu".

"Apakah itu hal yang buruk?".

"Semua itu tergantung pada hatimu, ketika kelima elemen itu bergabung akan menciptakan cahaya yang mewakili kehidupan dan kebahagiaan atau kegelapan yang mewakili kematian dan  penderitaan, semua tergantung padamu, kau harus memutuskan antara melindungi atau menghancurkan".

Setelah perkataan itu semua kembali larut dalam kesunyian.

*****

Aku sekarang tengah duduk di atas bukit yang aku datangi kemarin, aku terus memikirkan ucapan nenek tadi. 'Kau akan memilih antara melindungi atau menghancurkan'. Tentu saja aku akan memilih untuk melindungi, tapi bagaimana jika ada bagian di dalam tubuhku yang menginginkan sebaliknya, aku tidak ingin kembali kehilangan orang orang yang aku sayangi.

"Apa yang harus aku lakukan?".

To be continue

Aku mohon maaf jika mungkin cerita saya membosankan dan agak membuat pembaca mengantuk, maklum ini adalah my first story.

Jadi saya ucapkan terima kasih bagi yang sudah baca cerita ku yang agak ngawur ini.

See you next time guys.