Ada yang besar dan kecil, jumlah mereka ada sekitar 10 ekor. Saat itulah Una berani menarik kesimpulan bahwa keluarga besar yang dimaksud ibunya adalah keluarga kelinci peliharaan mereka.

"nah Una, tolong ambilin wortel disana, terus kamu kasihin ke mereka"

Dengan senang hati Una mengambil setumpuk wortel yang berada di atas meja kaca. ia memberikan wortel itu kepada kellinci-kelinci kecil yang masih berlarian di tengah kebun.

"jadi keluarga besar yang mamah maksud tuh keluarga kelinci"

"haha, kaget yah. Dikira keluarga apaan? Iyah na kita disini punya keluarga kelinci. Dari kecil jeki suka pelihara kelinci, nah yang ini namanya kuki," si mamah mengangkat Kuki lalu menggendongnya.

"Kuki ini kelinci kesayangannya jeki. Dia kepala keluarga disini, Si Kuki ini udah dikawinin sama banyak betina tapi nggak pernah punya anak. Cuma sama si nochu aja akhirnya dia bisa punya anak, dan sekarang anak-anak mereka udah sebanyak ini" jelas mamah menunjuk kelinci kecil di sekitar mereka

"owh gitu ya, aneh juga ya mah. Kok bisa Cuma sama si nochu aja, terus betina yang lain mana?"

"meninggal"

"yaampun sedih banget, jadi true lovenya si kuki itu nochu. Beruntungnya kamu bisa ketemu nochu" Una mengelus lembut bulu halus Kuki

"terus udah sebanyak ini, kenapa nggak dijuall aja mah, atau taruh dipenangkaran. Emang mamah nggak repot ngurusi kelinci sebanyak ini?"

"haha, pemikiran wanita semuanya sama ya. Tadinya mamah juga maunya gitu, tapi nggak boleh sama Jeki"

"loh kenapa kalo dijual lumayan tau mah, lagian kayak dia mau ngurusin aja. Jeki sibuk gitu, sok-sok ngelarang lagi. Udah jual aja mah atau taruh dipenangkaran. Biar mereka bisa berkembang biak lebih banyak lagi" saran Una

"hahaha, mamah juga udah ngomong gitu. Tapi kata-kata Jeki bikin mamah mikir dua kali buat jual mereka atau naruh mereka ke penangkaran."

"emang jeki bilang apa?"

Si mamah tersenyum lalu mengajak Una duduk di kursi taman, kuki ia biarkan bermain di kebun bersama istri dan anaknya.

"jeki pernah bilang didunia ini siapa yang mau dipisahkan dari keluarganya? Orang tua pasti akan sedih ketika ditinggal anak-anak mereka, dan anak-anak pasti sedih kalo mereka harus kehilangan orang tuanya. Jadi jangan coba pisahkan apa yang sudah disatukan, biarin aja mereka membangun keluarga dikebun kecil ini. Jeki percaya hewan dan manusia itu sama. Mereka sama-sama punya perasaan. Gitu katanya"

"yaelah sampe segitunya, kalo gitu taruh aja mereka semua di penangkarang dengan begitu kan mereka nggak akan kepisah mah"

"kamu benar, tapi yang dimaksud orang tua dan anak disini bukan Cuma Kuki dan keluarganya, tapi ini menyangkut Jeki juga. Kuki itu sudah seperti keluarga bagi kami, bahkan jeki sudah menganggap kuki seperti anaknya sendiri, dan dia nggak mau dipisahin sama anaknya. Meskipun sekarang Jeki udah punya rumah sendiri, tapi Jeki rutin bayar tagihan wortel sama abang sayuran di komplek ini, sama bayar dokter hewan setiap bulan untuk memeriksa kelinci-kelincinya."

"jadi maksud mamah, si kuki punya dokter hewan pribadi?"

"iyah begitulah, mewah banget kan? sama kelinci aja sayang banget apalagi sama istri." si mamah mengusap lembut kepala Una

" Makanya mamah seneng waktu denger cerita Wonu, dia bilang kalian kalo dirumah romantis banget, dan keliatan saling menyayangi. Bener kayak gitu sayang?"

Romantis darimananya, ngarang aja nih kak wonu. Sanggahnya dalam hati. Eh tapi kan gue harus acting sebagus mungkin disini, iyain aja kali ya.

Kawin Kontrak (eunkook)Where stories live. Discover now