20

293 28 0
                                    

"Ji pulang sekolah main ke rumahku yuk, kamu kan udah lama gak main sama aku" kata SinB sambil menepuk pundaknya membuat Umji terkejut

"Hm.."

"Gak nerima penolakan, pokoknya kudu wajib ikut!"

"Iya nyai"






*****








"Ji!" Panggil SinB pada Umji yang masih fokus nonton film di laptop SinB.

"Hm?" Sahutnya tanpa melirik ke SinB.

"Kamu kok kek ngejauhin si Wooseok sih? Padahal kalian tuh lengket kek lem"

Umji membuang napas nya dengan kasar. Ia menyimpan cemilan yang ia pegang lalu menoleh ke arah SinB.

"Pertanyaan yang sama kek Wooseok suka bilang, emang keliatan banget ya?"

"Banget, parah. Ya dipikir aja kalian itu kemana-mana berdua terus tiba-tiba saling jauh, aneh kan? Pasti ada penyebabnya kan? Gak mungkin tanpa sebab gitu sampai ada jarak gitu"

Umji kembali memusatkan perhatiannya pada laptop SinB.

"Gak ada tuh, itu perasaan kalian aja"

"KIM YEWON!" Pekik SinB.

"Apa sih Bi, gak usah teriak napa?!" Katanya sambil menutup kupingnya.

"Makanya jawab jujur dong!"

"Jujur kok"

"BOHONG!"
"Aku kenal kamu bukan setahun dua tahun, aku tau semua seluk beluk kamu jadi jangan coba-coba bohong sama aku!"

Umji terdiam sambil memikirkan alasan lain.

"Gak usah mikir alasan lain lah, cepet jawab jujur nih!"

"Ya ampun kenapa sih kalian ini? Greget tau sama kalian. Mau aku gorok Ji biar kamu jawab jujur hah?!" Tambah SinB dengan emosi yang memuncak.

"Tobat Bi, tobat"

"Makanya bilang!"

"Oke"

Umji menarik napas dalam-dalam.

"Tapi sebelumnya jangan kasih tau siapa-siapa termasuk Seungkwan juga, cukup kamu aja. Janji?"

"Iya janji, cepetan apa sih? Jadi penasaran tau!"

"Sebenarnya, aku diancam sama Yeeun"

"Yeeun lagi?"

Umji mengangguk.

"Iya, kamu sadar gak selama ini aku kena musibah terus sebelum aku ngejauhin Wooseok?"

"Eum.. kayaknya sih iya. Jangan-jangan yang waktu camping, terus kamu pingsan pas pelajaran olahraga gara-gara Yeeun?"

"Iya. Sebenarnya aku udah capek tau di ancam sama Yeeun, capek hati sama badan. Untungnya pas aku kena musibah itu Eomma aku gak nyadar ada apa-apa sama aku. Kalo tau, mungkin masalahnya tambah ruet Bi"

"Terus kenapa gak cerita sama aku selama ini? Jadi kamu anggap aku apa selama ini?!"

"Bukan begitu Bi, kalo aku ngasih tau nanti gimana kamu kena getahnya? Aku gak mau. Yeeun itu sangat berbahaya"

"Terus kenapa gak cerita ke Wooseok? Siapa tau dia bisa menghentikan si Yeeun?"

"Eum.. entahlah. Aku kayak gak ada hak buat bilang ke Wooseok, lagian Yeeun juga bilang jangan ngasih tau ke Wooseok kalo mau selamat"

"Si Wooseok make salah bawa orang segala, bawa orang yang kek gitu" geramnya.
"Terus sekarang masih?"

"Udah enggak, semenjak aku ngejauhin Wooseok Yeeun udah gak ngancem dan ganggu aku lagi. Emang aku yang harus mundur dulu kayaknya"

Penyesalan✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang