16

278 30 2
                                    

3 hari kemudian semua siswa SOPA menggelarkan acara camping bahkan semua guru pun ikut berpartisipasi karena takutnya disana terjadi hal yang tidak diinginkan. Acaranya berlangsung selama 3 hari 2 malam, itung-itung nyenangin murid-murid katanya.

Hampir semua murid tengah bersiap dan sudah berada ditempat untuk menunggu bis yang akan mereka tumpangi, ada yang sambil mengobrol, bercanda dengan teman, bahkan ada yang selfie atau ngevlog.

"Ji, semuanya udah dimasukkin kan, gak ada yang ketinggalan?" Tanya Wooseok sambil narik koper punya Umji.

Awalnya Umji menolak Wooseok untuk membawakan kopernya, tapi Wooseok memaksanya dan akhirnya Umji menyerah.

"Udah, kamu udah ngomong kek gitu lebih dari 5x tau, kan udah liat sendiri aku udah masukin semuanya kan?"

"Iya sih, tapi takut aja ada yang ketinggalan"

"Kamu mungkin ada yang ketinggalan gak?"

"Ada keknya"

"Apa? Kenapa gak bilang daritadi sih?"

"Hati aku ketinggalan di hati kamu, tapi gak usah di bawa lagi entar gak bisa tumbuh lagi"

"Apaan sih" ucap Umji lalu meninju pelan bahu Wooseok lalu meninggalkan Wooseok sementara yang ditinjunya tersenyum tipis dan menyusul Umji.

"UMJI!"

Umji dan Wooseok pun menoleh ke belakang.

"Vernon? Baru dateng?" Tanya Umji.

"Enggak, udah daritadi cuman nunggu kamu didepan eh ternyata kamu bareng sama tiang listrik"

Wooseok menatap tajam ketika Vernon memanggilnya 'Tiang Listrik'.

"Iya, Wooseoknya ngejemput aku, jadi bareng deh kebetulan juga itu disuruh sama Eomma aku"

"Oh gitu, yaudah kesananya bareng yuk!" Ajaknya lalu Umji mengiyakannya dan berjalan bersama meninggalkan Wooseok.

"WOI JI, KOK AKU DITINGGAL?!"

*****

Mereka sekarang sudah duduk manis di bis sesuai kelas mereka dan tempat yang telah ditentukan oleh wali kelas mereka. Umji duduk bersama Wooseok, sedangkan Vernon bersama murid lain, begitu pula dengan Yeeun.

"Ji, boring ya?"

Umji mengangguk lemas.

"Main Ludo yuk!"

"Lagi gak mood"

"Ngantuk?"

Umji mengangguk.

"Tapi belum sepenuhnya ngantuk"

Wooseok menyumpal telinga kanan Umji dengan earphone yang melantunkan lagu instrument piano. Umji pun menikmati lagu tersebut sampai membuatnya terlena dan masuk ke alam mimpi.

Menyadari bahwa Umji sudah tidur, Wooseok menyelaraskan tingginya dengan Umji agar Umji bisa nyaman untuk tidur di bahunya. Tau kan Wooseok tingginya kayak gimana.

Dan entah setan apa yang menghasut dirinya, ia mencium sekilas dahi Umji yang tertutup oleh poni lalu membisikkan 'selamat tidur' dan tidur bersama Umji.

Sementara fans Umji yang terang-terangan menjadi rival Wooseok merasa panas melihat adegan sedikit romantis antara Umji dan Wooseok.

*****

"PERHATIAN SEMUANYA, AYO BERKUMPUL!"

Semua siswa yang tadinya asik dengan dunia mereka sendiri langsung memerhatikan kepala sekolah dan menuruti permintaannya.

Penyesalan✓Where stories live. Discover now