"Terus kak Fathan ninggalin lo disini?" tanya Kinta.
Andra hanya mengangguk.
Mereka tidak mau terus menanyakan tentang hal ini, mereka membiarkan Andra agar tenang terlebih dahulu.
Saat menenangkan Andra, Tania dan Rosa merasakan handphone di saku rok mereka bergetar.
Satya
Sayang, nanti aku ga bisa anterin kamu pulang. Aku mau nemenin Fathan dulu, dia mau kabur dari sekolah.
Rosa
Hah mau kabur?
Satya
Iya, pasti kamu tau kan gara gara apa. Yaudah, nanti aku chat lagi.
Sedangkan handphone Tania.
Rama♡
Sayaaang, aku nanti gabisa nganterin kamu pulang. Fathan mau cabut sekolah, jadi aku nemenin dia takut dia ngelakuin aneh aneh.
Tania
Yaudah gapapa, ati ati. Nanti kasih tau gimana keadaan kak Fathan ya, kasian Andra.
Rama♡
Iyaa, jangan lupa makan siang nanti.
Tania
Hm
Ya, terlihat sekali bagaimana perbedaan antara Satya dan Budi. Oke, bukan itu masalahnya.
"Katanya kak Fathan cabut dari sekolah ndra," ucap Tania yang langsung membuat Rosa dan Kinta melotot padanya.
Tanpa berkata apa apa Andra langsung berlari meninggalkan ketiga temannya itu.
Rosa menoyor kepala Tania,
"Kok malah lo kasih tau sih?!""Andra jadi tambah sedih kan," tambah Kinta.
"Yaa nanti juga dia kan bakal tau kalo kak Fathan cabut," ucap Tania tanpa dosa.
Rosa dan Kinta meninggalkan Tania dari pada terus menerus berdebat dengannya. Mungkin otak Tania telah di cemari oleh Budi.
Andra berlari menuju parkiran, berharap Fathan masih ada disana. Dan ternyata benar, Fathan masih disana dan baru saja ia masuk ke mobil. Dengan segera Andra menghampiri mobil Fathan. Namun Fathan? Ia langsung menyalakan mobilnya dan mundur dari tempat semula.
"FATHAAAN!" teriak Andra.
Fathan mendengar teriakan itu, namun ia tidak memperdulikannya. Ia tetap menjalankan mobilnya di ikuti motor Satya dan Budi.
"Maaf ndra, tapi kamu ngerusak kepercayaan aku," batin Fathan sambil melihat Andra dari spion mobilnya.
Fathan menghilang dari pandangan Andra. Membuat gadis itu kembali menangis. Datanglah Rosa dan Kinta yang langsung memeluknya.
"Ndra udah, kak Fathan pasti baik baik aja. Ada Satya sama kak Budi yang nemenin dia," ucap Rosa.
"Mending sekarang kita ke kelas ndra, tenangin diri lo," tambah Kinta.
YOU ARE READING
My Bad Boy Senior [TELAH TERBIT]
Teen Fiction(Beberapa bagian dihapus untuk kepentingan penerbitan) "Berandal - berandal gini gue juga masih punya hati kok dek." Bagaimana respon kalian jika mendengar kata - kata tersebut terucap dari seorang Bad Boy? Apalagi jika terucap dari seorang Fathan A...
Berubah 180°
Start from the beginning