Siapa Dia?

293K 13.8K 169
                                    

Aku emang udah ngga ada di deket kamu. Tapi kenangan kita masih kamu simpen di hati kan?

~~~

Tiba tiba, Fathan menghentikan kegiatan makannya. Ingatannya seperti ditarik mudur kedalam semua kenangannya bersama ibunya.

"Than. Kamu gapapa kan?" Tanya Andra.

Fathan tersadar dari lamunannya."Eh. Iya. Gapapa kok."

Andra sebenarnya tau, bagaimana perasaan Fathan saat ini. Tidak ada yang bisa disalahkan, karena Nuel memang tidak mengetahui keadaan Fathan.

"Lo kenapa than? Kok jadi bengong gitu? Apa gue salah ngomong?" Tanya Nuel yang melihat perubahan sikap Fathan.

"Ngga kok kak, gue cuma keinget mama. Biasanya, gue sekeluarga makan siang bareng kalo jam segini." Jawab Fathan lesu.

Nuel mengkerutkan keningnya. "Keinget? Maksudnya?"

Fathan pun kembali menghentikan kegiatan makannya dan mulai menjawab pertanyaan Nuel.

"Iya kak. Orang tua gue, saudara kembar gue, mereka semua udah ngga ada."

Nuel terkejut, ia menatap Fathan dengan tatapan prihatin.
"Eh. Sorry than. Gue ngga ada maksud untuk bikin lo sedih gini. Sumpah gue minta maaf than."

Fathan tersenyum miris.
"Gapapa kali kak, lo juga kan gatau masalah ini. Santai aja kali."

"Udah udah. Kok malah jadi sedih gini sih, mendingan abis ini kita liat kak Nuel bawa oleh oleh apa aja. Yuk."

Andra berusaha mengalihkan perhatian mereka berdua. Dari pada Fathan terus menerus murung dan Nuel dengan perasaan bersalahnya membuat suasana menjadi tidak enak, Andra memilih untuk menggeret mereka berdua ke kamar Nuel untuk melihat barang bawaan Nuel.

Andra membuka satu persatu tas yang Nuel bawa. Betapa bahagianya dia saat melihat semua barang yang dia inginkan telah Nuel bawa. Ternyata ada dua pasang baju Supreme yang memang sengaja Nuel beli untuk dirinya dan Andra serta Fathan.

"Nahh baju yang ini buat lo sama Andra. Gue tau lo sama Andra belom punya baju couple, jadii gue beliin kalian ini."

"Eh serius kak? Bukannya ini buat lo sama Andra?" Tanya Fathan.

"Yelah serius. Gue juga udah beli kok buat gue sama Andra." Jawab Nuel.

"Yeee berarti aku dapet dua baju dong." Sorak Andra yang membuat kedua cowo itu menggelengkan kepala mereka.

"Abis ini aku pulang ya ndra, soalnya masih banyak pr yang belom aku kerjain."

"Weits gila, rajin juga pacar kamu ndra." Ucap Nuel takjub.

"Iyaa dong. Pacar aku gitu loh." Seru Andra membanggakan Fathan.

Akhirnya tepat pada pukul 17.00 Fathan pamit pulang. Nuel dan Andra mengantar Fathan sampai mobilnya.

"Tiati ya than. Ntar kapan kapan gue yang bakal main ke rumah lo."

Fathan terkekeh. "Iyaa kak siap. Rumah gue terbuka duapuluh empat jam buat lo."

Akhirnya mereka berdua mengakhirinya dengan tos ala laki laki. Sedangkan kepada Andra? Fathan melemparkan senyuman manisnya.

"Aku pulang dulu ya ndra. Besok jangan telat. Okay." Ucap Fathan yang langsung diangguki Andra.

Andra tersenyum tipis."Ati ati ya."

Fathan hanya membalas ucapan Andra dengan anggukan serta senyuman manis darinya. Setelah itu Fathan langsung pergi, tinggalah Andra, Nuel, dan juga bibi dirumah.

My Bad Boy Senior [TELAH TERBIT]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant