NASA (1) | SUDAH TERBIT

Sol 17 : Singularity

Singularitas.

Pantas saja, makhluk itu berada di sekitar rover-nya, menggigit rover-nya, mungkin makhluk dia mencium bau ubi itu. Ia berpikir keras mencari keterkaitan antara ubi dan makhluk aneh itu. Kalau begini terus, percuma ia mempunyai banyak makanan, kalau ia terus-terusan di kejar oleh peliharaannya Ethan sialan itu.

Kotoran manusia dan urine sintetis.

Tunggu, urine sintetis?

Jawaban baru bagi River. Well, dia harus memulai penelitian dengan resiko besar di Mars. Ia tak begitu mengerti kimia, karena ia lulusan biologi. Biologi adalah kelas tingkat terendah di NASA, itulah mengapa hampir tidak ada lowongan menjadi astronot untuk kelas itu. Tapi, apa yang di alami River berbeda. Berkat kegilaannya yang berhasil membuat kaktus hidup di dalam air selama beberapa minggu, ternyata membuat direktur terpancing dan segera menggesernya ke kelas pelatihan astronot. Dan ia resmi menjadi astronot biology kedua setelah Ethan. Namun singularitasnya berbalik, ia harus mendekam di Mars untuk beberapa tahun ke depan!

River harus membuat makanannya sendiri, atau dia akan mati kelaparan, dan mewujudkan berita hoax NASA mengenai kematian Ethan karena kelaparan.

Pertama, dia mulai membersihkan ruang kumpul kru dan hanya menyisakan meja dan beberapa peralatan komunikasi lainnya. Lalu, dia menutup akses jalan keluar rapat-rapat, guna menghindari tamu tak di undang.

Kedua, River mulai mengeluarkan ubi mentah, ia menumbuk ubi itu perlahan, dan mengambil sampel ekstraknya. Dan kini ia tahu, mengapa ubi buatan Ethan dapat mengundang makhluk itu. Ia membuat catatan teori yang ia buat sendiri, dan menyimpulkannya.

(River's Theory : Hybrid Interrelate)

Dan ini menjadikannya alasan juga mengapa badai debu terjadi pada hari pertama Hermes mendarat di Mars. Karena Ethan melempar ubi di tengah-tengah planet, membuat para hybrid berkerumun hingga menyebabkan debu.

Apa yang di lempar Ethan di jendela Hermes itu, bukanlah batu, tetapi adalah ubinya, yang otomatis membuat para tikus kecil itu mendekat dan membuat keributan.

Ketiga, dia curiga, karena kalau ubi itu bisa mengundang makhluk itu, kenapa selama ini Ethan bisa hidup dengan memakan hasil karyanya? Dan dari raut wajah Ethan, sepertinya ia tenang-tenang saja terhadap situasi ini.

Semuanya butuh penjelasan.

Keempat, ia tahu bahwa Hybrid makhluk bersel tunggal, dan berkembangbiak bukan dengan cara memakan dirinya sendiri untuk menghasilkan individu yang baru, tetapi memotong bagian tubuhnya untuk berkembangbiak. Jadi inilah alasan mengapa ia memakan dirinya sendiri saat berada di housecuff yang pertama. Ia membuat sebuah catatan teorinya, lagi.

(River's theory : Hybrid Proliferation. Abaikan gambar Hybrid yang berantakan 😅)

"Fuck. Makhluk yang merepotkan di planet yang menyebalkan!" Umpat River.

NASA

Damian menginjak sampel itu berkali-kali, sampai plastik luarnya terkoyak karena sepatunya. Dia lalu melihat sampel itu melalui mikroskop, dan berhasil membuat jantungnya melompat keluar.

"Bagaimana mungkin! Dia masih saja bergerak! Dan, salah satu bagian tubuhnya berkembang." Ucap Damian, tak percaya.

"Makhluk apa dia sebenarnya?!"

Satu lagi yang Damian ketahui, makhluk itu tidak bisa mati dengan cara fisik.

NASA

Daripada berdebu di draft, mending gue update sekarang, wkwk. Part ini full unsur IPA ya 😅

Enjoy!
-salam anak IPS.

Sol 17 : Singularity.

470 words.