Diterbitkan oleh Erye Art, 2019
[𝗦𝗲𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗺𝗯𝘂𝗸𝗮 '𝗡𝗔𝗦𝗔']
Ketika NASA gagal menyelamatkan krunya yang tertinggal diruang angkasa.
Cerita Sci-fi yang mengedukasi mengenai ilmu kebumian : Astronomi.
Start : Desember 2017
Science fiction...
Ethan sama sekali tidak melakukan persiapan apa pun. Rencana pulang ini, sangat darurat dan memicu adrenalinnya. Bagaimana pun Hermes akan secepatnya tahu kalau ia bukanlah River. Namun, bila itu sampai terjadi, ia akan mengacaukan Hermes. Perlahan ia mengeluarkan seekor tikus kecil yang sempat ia selundupkan di ranselnya, makhluk itu adalah percobaan pertamanya yang BERHASIL.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Bayangin aja makhluk itu seperti tikus ini.)
Di sisi lain,
Langit Mars mulai cerah, menandakan hari sudah pagi. Namun, tak ada bedanya antara waktu pagi, siang, atau sore, langit tetap tidak berubah warna kecuali waktu malam. River tak peduli, ia segera bangun dan dalam keadaan setengah sadar ia mendapati dirinya tertidur memeluk kompor yang ada di lantai, sepertinya semalam ia berusaha memperbaiki kompor, memasak sesuatu untuk di makan.
Dia harus mencari cara agar ia bisa tetap hidup dalam waktu 4 tahun ke depan, di planet yang tidak berpenghuni, bersama makhluk ganas yang selama ini menjadi misteri.
River harus pergi ke housecuff yang pertama, karena di sana semua barang-barang Hermes yang belum sempat di kemasi oleh tim Caitlin masih tertinggal di sana. Namun, ia harus makan. Apa yang bisa ia lakukan dengan ubi-ubi ini?Merebusnya adalah ide bagus. Tapi, kompornya rusak, dan dia tidak bisa memperbaikinya. Menggunakan korek api? NASA melarang ada api di ruang angkasa. Sama saja akan meledakkan dirimu sendiri. Untungnya, otak River cepat bekerja, ia memotong semua ubi itu, dan mulai membersihkan panel surya. Panas yang di pantulkan benda pipih itu sama dengan panas pada oven dengan suhu berkisar 40° celcius.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Panel Surya.)
Satu persatu River meletakkan ubi itu dalam jarak yang renggang satu sama lain. Lalu ia menaiki rover dan pergi ke housecuff yang pertama, dan dalam waktu 50 menit dia harus sampai kembali di sini, atau semua ubi itu akan gosong.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Rover.)
Dan River berharap, semoga saja takdir kehidupan masih berpihak padanya.
NASA
"Ethan sudah bersamamu?" Tanya Damian melalui pesan suara dengan Megan.
"Ya. Kami menuju Bumi, dalam sol 17." Jawab Megan.
"Baguslah. Pastikan dia bersih, Megan, kau tak tahu apa yang ku pantau sampai sekarang." Kata Damian.
"Dia bersih, hanya saja..."
"Hanya apa, Megan?"
"Caitlin melakukan apa yang kau lakukan dua tahun lalu, Damian. Dua misi terpaksa kami tinggalkan, karena ini darurat."
Damian menutup teleponnya. Ia terdiam. Ilmuwan Geologi ini, di luar dugaannya. Berani-beraninya ia melakukan itu, dan, bagaimana Caitlin bisa menemukan sampel itu?
"Semua ini tidak lepas darimu, Mr. Botani, kau tidak tahu selama ini aku melihat apa yang kau lakukan." Kata Damian kepada dirinya sendiri.
Damian mengamati sampel yang berada di antara lipatan buku-bukunya, sampel dengan silang merah;jelas sekali kalau itu tanda berbahaya. Satu yang Damian amati, walau sudah 2 tahun berada di dalam kantong plastik, organisme itu masih saja bergerak menggeliat, namun masih dengan gerakan lemah. Padahal yang ia tahu, plastik itu tempat bekas serbuk raksa dan zat berbahaya lainnya.
Dengan kata lain, makhluk itu tidak bisa mati dengan cara kimia.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
