Chapter 1

24.9K 956 39
                                    

Choi Hanmi pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Choi Hanmi pov

Gue anak bungsu dari keluarga Choi, bokap gue Choi Seungwoo, nyokap gue Im Haneul, dan abang gue Choi Seungcheol. Gue sama Abang gue itu hampir sama, bisa dibilang gue nurun sama dia.

Suka Clubbing,

"itu dulu, masa kelam gue." Seungcheol ngelak.

Clubbing, pasti nya minum,

"gue cowok, sedangkan lo cewek, jadi menurut gue ga pantes," Seungcheol.

Stop-stop, Asal kalian tau, sebenernya kita berdua itu nurun dari bokap. Jangan salahin kita berdua, kalo bakal gini jadi nya. Salahin aja masa lalu bokap. Gue itu sebenernya ga terlalu kuat minum, jadi kadang gue balik kerumah dalam keadaan mabuk. Gue masih sadar ko, bisa kontrol diri supaya ga ketahuan abis clubbing. Walaupun jalan gue sempoyongan.

Kayak sekarang,

"Makasih ya sayang," ucap Gue sambil memegang kening.

"masuk gih," suruh nya, Dia Vernon, pacar gue.

Gue ngangguk patuh, gue melambaikan tangan gue saat melihat mobil Vernon menjauh dari rumah gue. Baru gue masuk kedalam rumah gue, yang keadaan nya bener-bener gelap.

oh, yes.

Gue gaperlu susah payah akting, dan ngelak pertanyaan bokap. Mereka semua pasti udah pada tidur, jadi gue bebas, dan bisa langsung masuk kedalam Kamar.

Tapi sayang nya takdir berkata lain, tiba-tiba aja lampu menyala, setelah lampu nyala, kepala gue kembali pusing, gue kaget saat melihat bokap gue berdiri ga jauh dari gue sambil melipat tangan di depan dada.

Gue menghela napas pasrah, mata nya tajam melihat gue. Ini bukan kali pertama nya, jadi gue udah terbiasa. Gue memutar bola mata malas, lalu beranjak menuju kamar, sayang nya, bokap ngeberhentiin gue dengan teriakkan nya.

"Choi Hanmi!"

Panggilan dengan marga, Kali ini bokap beneran marah sama gue, kalo yang ini kali pertama nya bokap neriakin gue lengkap dengan marga nya. Itu jelas aja bikin gue tertegun dan ngeberhentiin langkah nya.

"Berapa kali papah bilang?! Kamu gausah deket-deket Vernon!"

gue terdiam

"kamu kira papah ga capek ap-"

"kalo papah capek, berhenti urusin kehidupan Hanmi." jawab gue tanpa berbalik menghadap bokap.

Papah gue tampak berdecak, "Kamu minum kan?!"

"Choi Hanmi, Berhenti Clubbing dan Putusin Vernon!" perintah Papah.

Jelas aja gue tolak mentah-mentah, bahkan itu sama sekali bukan kemauan gue, kenapa juga harus gue ikutin. "ngantuk mau tidur," ujar gue.

Perjodohan Kuno✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang