B - Eyes (Black Eyes) {COMPLETED}

Other Epilog

"Ya lalu ?!"

"Well..jika ia menolak membayar lagi meski kami sudah menyanderamu kurasa menjualmu menjadi pilihan terbaik. Kau cantik untuk ukuran lelaki tau."

Baekhyun mendengus,"Kau gila ?! Itu kan masalah kalian..!! Jadi jangan bawa-bawa aku..!!"

Pria itu hanya terkekeh saja dan memerintahkan salah satu bawahannya mengikat Baekhyun di kursi lalu menyumpal mulutnya. Karena sedari tadi pemuda cantik itu terus saja menyumpah serapahi dirinya.
.

.

.

.

.

.

"Sial..adikku diculik..!!" June berteriak histeris nyaris menangis.

Hyuk dan N yg disuruh kembali ke markas hanya menatap wanita itu dengan wajah bersalah.

"Maaf Bos..salah kami" Kata N.

June tidak merespon, malah sibuk memanggil semua anggota yg berada di markas.

Suga/Yoongi, Tao, Kai, Hoseok  dan D.O kini tengah berdiri menghadap June yg terus saja mondar-mandir.

"Kalian lacak adikku sekarang..! Aku tak mau tahu..Baeky-ku harus ada dihadapanku malam ini juga..! Aku__tunggu..dimana Chanyeol ?!" Pekik June gemas.

Disaat genting begini pemuda jangkung itu malah menghilang. Rasanya ingin sekali membakar habis pemuda itu.

"Aish..sudah. Lupakan..! Sekarang ayo bergerak..!" Titah June.
.

.

.

.

.

.

Ditempat berbeda..

Seorang pria jangkung tengah bersenandung pelan sembari kedua tangannya sibuk merangkai bunga-bunga cantik berbagai macam warna dan jenis. Setelah selesai ia akan tersenyum puas lalu menyerahkannya pada seorang wanita, tidak..bukan pacarnya melainkan pelanggan di toko bunga itu.

"Wahh..! Seperti biasa Chanyeol-ssi..rangkaianmu cantik sekali..!!" Pekik wanita itu namun matanya malah menatap wajah tampan Chanyeol yg sedang tersenyum.

Chanyeol sendiri hanya cuek dan kembali merangkai bunga untuk pelanggan lainnya yg tengah mengantri panjang bagai ular.

2 jam kemudian semua sudah selesai, para pelanggan yg semuanya wanita itu pergi dengan perasaan senang sembari memegang sebuket bunga yg cantik.

Seorang pria tua pemilik toko bunga itu mendekati Chanyeol yg masih asyik merangkai sisa-sisa bunga.

"Astaga..berkatmu akhir-akhir ini tokoku jadi ramai sekali. Pendapatanku juga jadi 3x lipat dari biasanya. Aku benar-benar berterimakasih padamu, Chanyeol-ssi"

Chanyeol hanya melirik dan mengendikkan bahu lalu kembali asyik merangkai bunganya.
Pria tua itu hanya tersenyum, ia sudah tahu sifat Chanyeol yg jarang sekali mau berbicara dengan siapapun. Bahkan para pelanggan saja ia cueki tapi mereka akan tetap datang setiap hari.

Entah demi sebuket bunga atau demi melihat pria tampan itu.

"Kau yakin tak mau aku gaji dengan uang ?" Tanya pria tua itu.

Pasalnya Chanyeol yg dulu datang tiba-tiba dan meminta untuk merangkai sisa-sisa bunga yg tak terjual untuk kesenangannya sendiri. Lalu entah bagaimana kini ia malah jadi karyawan ditoko itu namun ia tak mau digaji dengan uang. Pria Jangkung itu hanya ingin dibiarkan bebas merangkai bunga sesuka hatinya. Tentu Pria tua itu mengijinkan tapi tetap saja ia merasa tak enak karena tak membayar gaji pemuda itu.