Eyes 2

22.1K 2.8K 131
                                    

Baca sampe akhir..
ada sedikit penjelasan mengenai abang Tae bagi yg masih bingung..hehehee

***

Pemuda itu terisak pelan, "Jahat..tiba-tiba mereka mengusirku dari rumah sakit lalu aku ditinggal oleh hyung-ku yang mungkin sudah kembali ke Korea sekarang"

"Ini menyebalkan...Kenapa semua orang jahat padaku..huweeeee...!!!! Ouch...mataku..adududuh.." Ringisnya lagi saat matanya terasa perih dikarenakan menangis.

Taehyung tersenyum tipis, "Itulah mengapa ku bilang jadilah anak penurut dan tidurlah"

"Ta-tapi.."

"Oh..siapa namamu ?" Tanya Taehyung lagi..Entah kenapa dia mulai sedikit tertarik dengan pemuda didepannya ini.

"Ju-Jungkook..Jeon Jungkook tapi orang yg mengenalku selalu memanggilku Kookie. Ba-bagaimana denganmu Ahjussi ?"

"Tch..! Umurku bahkan belum 20..jangan memanggilku ahjussi. Namaku Taehyung..panggil Taehyung saja"

Pemuda bernama Jungkook mengangguk paham, "Boleh aku memanggilmu hyung ?"

"Terserah"

"Oh iya..matamu terluka karena terkena pecahan kaca. Bukan masalah yang serius, tapi akan lebih baik kalau kau tidak melakukan hal yang berlebihan seperti menangis contohnya. Lalu, Aku tidak keberatan berapa lama kau tinggal ditempatku, berpikirlah sebaik mungkin sebelum kau kembali ke Negaramu"

Jungkook tersenyum senang, "Terimakasih hyung..!! Kau sangat baik. Aku tak tahu apa yang akan terjadi padaku kalau kau tak berbicara padaku kemarin"

Taehyung terkekeh pelan, "Kau berlebihan Kookie"

"Jadi ? Apa kau sudah mengingat sesuatu tentang kecelakaan kemarin ?" Tanya Taehyung lagi.

Jungkook menggeleng, "Ma-maaf hyung..aku belum ingat. Hari itu aku mencoba kembali kehotel tempatku menginap menggunakan taxi dan setelahnya aku tak ingat apapun lagi"

Pemuda bermata tajam itu menarik nafas berat.

"Well..tidak usah memaksa dirimu Kookie..kupikir kau mungkin hanya sedang shock saja. lagipula..polisi hanya ingin tahu detail kecelakaan tersebut"

"Ya...aku akan memberitahumu segera setelah ingatanku kembali hyung"

Ckk..! Sial..!! Aku tak menyangka hal ini akan menjadi begitu menyusahkan.

Detik berikutnya, muncul sesosok berbadan jangkung yang terlalu tinggi. Kedua tangannya dengan santai berada diatas pintu seolah menyender. Menatap sosok Jungkook yang hanya terduduk diam.
"Hohoho..matamu masih diperban eh ?" Ucapnya tiba-tiba.

"Ini sangat buruk bukan Taehyung-ah.." Lanjutnya lagi.

Taehyung mendesis, "Chanyeol hyung..!"

Pemuda yang memiliki badan kelewat tinggi itu menyeringai, "Kenapa tak menelponku sih Tae..dia hanya kucing kecil saja kan ?" Ucapnya kemudian mendekat dan menangkup kedua pipi Jungkook lalu menatap tajam tepat kearah mata yang sedang diperban itu.

"Aku bisa melenyapkannya hanya dalam hitungan detik"Lanjut Chanyeol lagi masih dengan seringaian dibibirnya.

Jungkook panik.

Bukan panik karena hendak dilenyapkan. Ia panik karena tak mengerti orang didepannya ini bicara apa.

Sekali lagi diingatkan, Jungkook itu tidak bisa berbahasa inggris.

a-apa dia temannya hyung ? Astaga..! Aku kaget..

Bugh..!!

Satu pukulan telak dikepala Chanyeol dilayangkan Taehyung kesal.

B - Eyes (Black Eyes) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang