Eyes 7

15.5K 2.4K 199
                                    

"Wah...cantik sekali.." Puji wanita bername tag Shin Hyuna yg bekerja sebagai pegawai ditoko bunga tersebut.
Ia sedang memperhatikan seorang pemuda jangkung berambut merah mencolok yg masih saja asyik merangkai bunga-bunga sisa.

Udah tahu siapa dong ya ?

Yup...Park Chanyeol.

Chanyeol hanya tersenyum dan sesekali terkekeh saat melihat karyanya yg indah, menurutnya loh ini.

"Kau suka sekali dengan bunga ya ?" Tanya Hyuna penasaran. Ia sudah terbiasa dengan sosok Chanyeol yg selalu datang dan merangkai bunga-bunga sisa.

Meski Chanyeol tak pernah berbicara padanya sih, karena pemuda itu hanya sibuk merangkai lalu pergi begitu saja ketika rangkainnya selesai.

Tapi kali ini Hyuna ingin mencoba bersikap ramah, siapa tahu mereka bisa berteman kan ? Apalagi menurutnya Chanyeol itu sangat tampan, kali aja jodoh.

Chanyeol menoleh melihat Hyuna yg sudah berdiri disampingnya, senyumnya mengembang lebar membuat kadar ketampanannya berkali-kali lipat.

Hyuna kan jadi salah tingkah pemirsa.

"Eumm..sangat suka. Tapi..Nona tahu apa lagi yg paling kusuka selain bunga ?"

Hyuna menggeleng pelan sembari tersenyum manis.

Chanyeol sedikit menunduk karena memang tinggi gadis itu hanya sedikit melewati pinggangnya, kira-kira sekitar sikunya lah.

Masih dengan senyuman yg sama namun kali ini terlihat seperti seringaian. Ia berbisik pelan didekat telinga gadis itu.

"Aku sangat suka mendengar suara jeritan kesakitan seseornag ketika kupatakan tulang dan persendian mereka. Ditambah lagi saat aku merobek perut mangsaku dan membuat darah muncrat dimana-mana, memainkan usus mereka, meremas jantung mereka hingga hancur lalu membuangnya ditong sampah begitu saja..itu adalah alunan surga kesukaanku"

Oke..Hyuna memucat seketika.

Keringat dingin sudah membasahi pelipisnya, senyuman yg sedari tadi ia pasang kini luntur dan gantikan dengan ekspresi mual serta takut.

Tolong siapa saja...gadis itu hampir pingsan.

"Dan kau tahu apa lagi Nona...aku sangat suka mematahkan leher gadis muda sepertimu, suara patahannya itu benar-benar membu____"

DUAGH..!!!

"Arrggghhh...!!!" Pekik Chanyeol sambil berjongkok dan memegang kepalanya yg berdenyut-denyut.

Sementara sang pelaku pemukulan hanya mendengus cuek, "Kau menakutinya bodoh..!" Geramnya lalu menarik kerah Chanyeol dan menyeretnya keluar tokoh seperti seorang tersangka kejahatan.

"Maafkan temanku Noona" Seru Taehyung dari luar. Diucapkan depan muka juga percuma, belum sempat Taehyung berbicara, gadis itu pasti sudah pingsan duluan.

Sementara Taehyung menarik Chanyeol layaknya karung besar tanpa memperdulikan tatapan heran orang-orang.

Hey..Chanyeol itu sedang dalam keadaan duduk dan ia diseret dari kerah bajunya begitu saja, ditambah lagi sang korban hanya memasang tampang masa bodoh. Toh dia malas berjalan, biarkan saja dirinya ditarik.

Dengan malas Taehyung menghempaskan tubuh Chanyeol di tumpukkan karton-karton disebuah gang kecil.

"Hyung..! Kau ini apa-apaan sih ?! Mau membuat gadis itu mati berdiri ?!"

Chanyeol mendengus, "Salahkan dia yg mengangguku sih.."

"Isshh..tapi kata-katamu tadi benar-benar keterlaluan tau.."

B - Eyes (Black Eyes) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang