Eyes 12

14.8K 1.9K 312
                                    

“Jadi, apa pekerjaanmu Taehyung ?”

Tegang.

Suasananya loh yg tegang.

Ngomong-ngomong Taehyung kini sedang berhadapan dengan keluarga Jungkook. Duduk dengan sikap santai dan berusaha tersenyum seramah mungkin. Sebenarnya yg tegang disini itu bukan Taehyung, tapi Jungkook dan kakaknya.

Jungkook tegang karena takut tak direstui tapi ia juga penasaran dengan pekerjaan Taehyung sedangkan Seokjin tegang karena kehadiran Taehyung.

Tadi saja Seokjin hampir menjerit saat ia mengetahui siapa kekasih adiknya itu. Tapi diurungkan niatnya itu saat melihat Jungkook sudah melotot memperingatkan.

Ugh..! Seokjin mungkin lebih tua tapi Jungkook lebih menakutkan kalau dalam mode garang.

Seokjin masih ingat betul tentang lelaki yg dulu pernah mengusirnya saat ia mencari keberadaan Jungkook dirumah sakit New York.

Dan ia cukup yakin kalau lelaki itu adalah Kim Taehyung.

Tapi ada yg berbeda...

Entah ini hanya perasaannya saja atau bagaimana....

Seokjin merasa Taehyung tak semenakutkan dulu.
Dia bahkan mengakui bahwa Taehyung itu tampan dan panas

Astaga..! Seokjin sampai melupakan fakta bahwa ia sudah bertunangan.

Taehyung berdehem, berusaha mencairkan suasana.
“Saya bekerja dengan polisi Tuan” Jawab Taehyung seadanya. Tidak mungkin kan dia mengatakan secara gamblang kalau dirinya adalah seorang pembunuh bayaran ?

Tapi itupun tidak sepenuhnya bohong. Taehyung memang bekerja dengan kepolisian sebagai pembersih sampah walaupun tanpa seragam dan title.

Jungkook tercengang dan melihat Taehyung dengan tatapan tak percaya. Seokjin apalagi, tidak menyangka kalau Taehyung adalah bagian dari polisi.

“Polisi ? Sebagai apa ?”

Taehyung tersenyum canggung dan mengelus tengkuknya pelan.
“Maaf Tuan..bukannya saya tidak mau memberitahu..tapi saya tidak bisa memberitahu anda tentang identitas saya”

Kakek Jungkook mengangguk paham. Ia tahu dalam dunia kepolisian atau militer pasti ada saja rahasia yg tidak boleh diketahui publik dan Taehyung mungkin salah satunya.

“Baiklah..aku mengerti posisimu. Jadi..apa kau serius dengan cucuku ?”

Nah..ini yg membuat Taehyung ragu.

Dia serius..sangat malah.

Tapi pekerjaannya begitu berbahaya. Taehyung takut Jungkook akan dalam bahaya jika bersamanya. Namun, disisi lain Taehyung tak bisa melepaskan pemuda manis itu. Anggaplah dia sudah jatuh terlalu dalam pada pesona Jungkook.

Tidak bisa.

Taehyung tak boleh ragu.

“Ya..saya serius Tuan”

Dan Jungkook langsung menarik nafas lega diikuti semburat merah yg muncul dikedua pipinya. Sang kakek yg melihat itu hanya terkekeh pelan.

“Aku percaya padamu Taehyung. Tapi, aku takut aku tidak bisa merestui kalian”

Taehyung terdiam.

Jungkook menegang.

Seokjin terkejut.

Suasana jadi canggung kembali.

“Apa maksudmu kek ? Kenapa tidak bisa ?” Tanya Jungkook pelan. Jujur saja ia ingin menangis sekarang.

B - Eyes (Black Eyes) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang