Other Epilog

14K 1.4K 74
                                    

Seorang pemuda cantik berusia sekitar 28 tahun itu berdiri di depan Bandara sambil mengetuk-ngetukkan ujung sepatunya gemas. Pasalnya sudah lebih dari 30 menit ia menunggu jemputan__yg katanya__akan tiba sebentar lagi.

Kedua alisnya menukik tajam dengan bibir yg mengerucut sebal.
Pemuda itu Byun Baekhyun baru saja hendak menghubungi Noona-nya saat sebuah mobil hitam berhenti didepannya.

Seorang pria berpakaian hitam lengkap turun dan sedikit membungkuk.

"Apa anda Tuan Byun Baekhyun ?"

Baekhyun mengerjapkan matanya sejenak lalu mengangguk ragu,"Ne..kalian siapa ?"

"Kami suruhan Miss June"

"Oh benarkah ?" Baekhyun spontan berucap, merasa sedikit curiga. Tapi bukankah tidak baik mencurigai orang lain tanpa sebab ?

Tanpa mengatakan apapun lagi orang itu langsung meraih koper Baekhyun dan memasukkannya kedalam bagasi mobil. Lalu membuka pintu belakang mempersilahkan Baekhyun masuk. Meski awalnya ragu akhirnya pemuda cantik itu masuk juga.

"Kenapa baru datang ? Aku menunggu dari tadi loh.." Gerutunya.

"Ah..maaf Tuan..tadi ada sedikit kemacetan"

Baekhyun hanya menggangguk lalu memainkan ponselnya sejenak, hanya sekedar mengusir rasa bosan. Hingga ia terkejut saat panggilan masuk atas nama Noona-nya sendiri.

Klik.

"Oh..Noona..wae ? Aku se____"

"Baek..maaf ya..mungkin jemputan suruhanku akan sedikit lama. Ban mobil mereka kempes jadi harus kebengkel dulu"

Kening Baekhyun mengerut,"Eh..tapi Noona..sekarang aku sedang di mobil suruhanmu loh"

"Hah ? Jangan bercanda. Hyuk baru saja menelpon ku..makanya aku menelponmu"

"Hyuk ?"

"Eoh..aku menyuruhnya dan N yg menjemputmu"

Pelan-pelan Baekhyun menatap sang Sopir dari kaca Dashboard yg ternyata sedang menyeringai.

"Noona..a-aku___"

Baekhyun refleks memekik kaget saat sang sopir menodongkannya senjata api.

"Matikan ponselmu..atau kuledakkan kepalamu" Ancamnya.

"Baek..?! Kau baik-baik saja ?! Hei Baek___"

Tut..tut..tut..tut..!!

"Si-siapa kau ?!" Tanya Baekhyun gugup. Dan ia baru sadar jika mereka sudah keluar jalur dari jalan raya utama. Kini mobil itu memasuki sebuah gang sepi yg entah berada dimana.

Mobil berhenti begitu saja, lalu sang sopir keluar dari mobil dan menuju pintu Baekhyun. Dengan cepat menarik pemuda cantik itu keluar.

"Yak..! Lepaskan aku..! Apa-apaan kau hah ?!" Berontaknya namun percuma. Lelaki itu menariknya memasuki sebuah gudang tua dan membuat Baekhyun menjerit panik.

"DIAM BRENGSEK..!" Bentaknya lalu menghempaskan tubuh Baekhyun hingga ia tersungkur dilantai gudang yg kotor.

Sekali lagi Baekhyun terkejut saat mendapati 3 orang lainnya tengah menunggu mereka.

"Aku bawakan adik Byun Junhui" Ucap lelaki tadi.

Baekhyun terkejut,"Kau kenal Noona-ku ?!"

"Tentu saja cantik. Noona-mu berhutang banyak uang padaku dan aku ingin menagihnya sekarang" Jawab pria paruh baya yg duduk di single sofa dengan diapit dua orang bawahannya.

"Lalu kenapa menyeretku ?! Kalau butuh uang..langsung saja datang padanya. Aku tidak memiliki uang sepesrpun..!"

Pria paruh baya itu terbahak,"Kalau saja Noona-mu membayar tepat waktu maka hal ini tak mungkin menimpamu. Dia selalu menghindar saat kutagih, aku tidak sebaik itu loh.."

B - Eyes (Black Eyes) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang