KENZIE ALFRED DIRGAMA

762K 24.3K 1.6K
                                    

Hari masih gelap, tapi Airys sudah terbangun dari tidurnya. Mungkin dulu hal yang pertama ia cari adalah ponselnya, tapi sekarang ia akan melihat seorang bocah tampan yang tidur disampingnya.

Airys memiringkan tubuhnya menghadap pada Ken yang kini sedang tidur terlentang, lengannya terulur untuk mengusapi kening Ken yang terhalang rambut coklatnya.

Ken sama sakali tidak terlihat terganggu, malah ia seperti semakin nyaman dalam tidurnya.

Airys melirik jam yang sudah menunjukan pukul 05.00 dan ia segera beranjak dari tempat tidurnya, airts berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah membersihkan tubuh dan beribadah, Airys berjalan keluar kamar untuk menyiapkan sarapan putra angkatnya tersebut.

Satu hal yang Airys suka dalam posisinya sekarang adalah dia berasa seperti seorang ibu, dan Airys menyukai itu. Bagai mana dia harus bangun pagi, menyiapkan sarapan, seragam sekolah dan merapikan mainan Ken.

Airys membuka kulkas yang dipenuhi bahan-bahan untuk memasak, setelah memilah milih bahan apa yang akan dimasak Airys menyiapkan alat-alatnya.

Airys memotong sayuran dan bumbu-bumbu serta sosis dan bakso, rencananya sekarang Airys akan membuat nasi goreng dengan bakso dan sosis serta sedikit campuran sayur didalamnya untuk sarapan pagi dan juga bekal makan Ken di sekolah.

Sedang asik memasak, suara kecil yang memanggil namanya terdengar. Airys membalikan tubuhnya, Ken kecil dengan piyama tidurnya berjalan kearahnya dengan kedua tangan menggosok matanya.

"Bundaaa!" Panggil Ken lagi.

Airys mematikan kompornya dan segera menghampiri Ken, Airys mengangkat tubuhken dan mendudukannya di kursi meja makan.

"Kenapa udah bangun hem? Masih gelap ini!" Ucap Airys sambil mengusapi wajah Ken.

Mata biru terang dan bulatnya serta pipi yang gembil dan memerah membuat Airys selalu gemas pada Ken.

"Ken bangun bunda enggak ada, jadi Ken cari bunda!" Ucap Ken dengan wajah mengantuk.

"Bundakan masak buat Ken! Ada nasi goreng, Ken mau?" Ken menagguk antusias.

"Yaudah, Ken mandi dulu ya. Nanti baru kita sarapan!"

"Ya bunda!" Ken turun dari kursi diikuti Airys.

Sesudah memandikan dan mendandani Ken, Airys segera turun untuk menyiapkan makanan untuk ken. Dirumah ini hanya ada Ken dan Airys, Arsya sesekali akan pulang jika tugas kuliahnya tidak banyak atau hanya untuk bertemu dengan keluarganya termasuk Ken dan Airys. Dan kedua orang tua Airys sibuk dengan pekerjaan mereka hingga sering kali mereka pergi keluar negri berminggu-minggu.

Airys menyiapkan nasi gorengnya diatas piring dan menyiapkan juga untuk bekal Ken, tak lama kumudian suara kelakson mobil terdengar. Airys melirik jam dinding ruangan dan jam masih menunjukan pukul 06.15 pagi, lalu siapa yang bertamu kerumahnya sepagi ini.

Suara bel rumah terdengar berulang-ulang, Airys mempercepat pekerjaannya. Dan suara nyaring bel kembali terdengar.

"Iya sebentar!" Airys mengelap lengannya dan berjalan menuju pintu rumah.

Airys membuka kunci pintu dan membukanya, saat pintu terbuka sebuket bunga mawar merah sudah siap dihadapannya. Airys melihat seseorang dibalik sebuket bunga itu dan Regal berdiri dengan tegapnya sembari sebelah lengan menggengam buket bunga itu dan yang satu lagi ia masukan kedalam saku celana.

"Regal!" Ucap Airys tak percaya, tumben sekali lelaki ini mendatangi rumahnya sepagi ini.

"Lama!" Ucap Regal.

RANCOR [REGAL 2] (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang