Melihat itu, rasanya Jungkook ingin mencolok mata indah hyung nya itu. Persetan. Salah siapa menggoda gadisnya terus-terusan.

"Kau gugup ya?" lanjutnya.

"Sedikit." gadis itu tersenyum kikuk sebagai balasan.

Sampailah mereka di lantai yang dimaksud. Mereka kembali melangkah dengan lebar.

Tapi Vivi kembali menarik kaus Jungkook dari belakang. Pantas pemuda itu menoleh dan menghentikan langkah nya.

Ia menemukan raut ragu di wajah lugu itu.

"Jungkook, jangan tinggalkan aku, ya?" pinta Vivi dengan tulus.

Mau tak mau, Jungkook tak bisa lagi jika harus membiarkan gadisnya. Lagi pula, mana bisa ia meninggalkan gadis seimut ini.

Dengan cepat ia mengangguk. Menatap kearah tangan, ingin menggenggam untuk menyalurkan ketenangan namun diurungkan. Ia ingat bahwa ia tak boleh sembarangan dengan gadisnya. Karena ia sangat spesial.

Ide lain muncul, Jungkook malah menarik tali tas gadis tersebut dan perlahan menariknya. Anggap saja sedang bertautan tangan.

"Noona tenang saja. Hyung yang lain bukan hewan buas." Jungkook berkata dengan sangat lembut dan diakhiri dengan senyum.

Yang Jungkook tidak tahu, jantung Vivi semakin kacau saat diberikan senyum olehnya.

Sepanjang jalan menuju ruangan yang dimaksud, Jungkook terus menggenggam tas gadisnya. Langkahnya sengaja diperkecil agar sejajar dengan langkah mungil gadisnya.

Jujur Vivi sedikit bingung dengan cara Jungkook saat ini, tapi ia sedikit merasa tenang.

Sampailah mereka diujung koridor. Dengan sigap Jhope membuka pintu yang bertuliskan 'practice room' .

"Hai, everybody. Aku membawa sesuatu yang berharga." ucap Jhope dengan bangganya. Bahkan ia masih berada diambang pintu.

"Apa itu? Pizza?" V merespon dengan cepat.

"Apa seorang gadis?" dan ya, benar sekali tebakan sang leader.

"You are right, Namjoonie." balas Jhope dengan suara khas imutnya.

"Mana hyung, mana?" Jimin terdengar antusias.

"Woah. Akhirnya kita menemukan wanita selain coordi noona disini." Jin pun terdengar sama antusiasnya.

"Silahkan masuk, Vivi-ssi." Jhope merentangkan tangan kanannya, mempersilahkan Vivi bak seorang putri.

Sejemang Vivi ragu. Ia menatap Jungkook yang ternyata juga sedang melakukan hal yang sama.

Jungkook mengangguk kemudian melangkah terlebih dahulu dengan menggenggam tali tas gadisnya.

Kini gugup Vivi semakin bertambah saat menyadari bahwa tujuh keajaiban dunia benar-benar terpampang nyata dihadapannya. Bukan dalam fansign maupun konser. Kesimpulannya, Vivi beruntung.

"GADIS BERHIJAB!" V membulatkan mata. Tentu ia terkejut karena kehadiran Vivi yang mendadak.

"Aku sangat mengingat gadis ini." Jimin menunjukan senyum khas malaikat nya.

"Wah, ternyata kau Vivi-ssi." sambut Rapmon tak kalah ramah dengan member yang lain.

"Ternyata gadis yang selalu menggodaku saat fansign." bahkan Jin sudah mulai menggoda sejak awal. Dasar, untung saja dia sangat tampan jadi Vivi bisa menerimanya.

My Hijab NoonaWhere stories live. Discover now