11. Their Past (I)

4.1K 514 68
                                    

Hei^^
Julia muncul tengah malem bawa masa lalu orang nih wkwk^^

Udah lama ya cerita ini nggak dilanjut? Mian :"

Tadinya Julia mau update ini besok atau lusa aja, yang penting minggu depan deh. Tapi keknya ntar malah mundur-mundur terus, hehe^^ Jadilah di update tengah malem begini wkwk^^

Maafkan ke-ngaretan Julia😅 Chapter ini panjang kok, sangat panjang:") Karena panjang banget  Julia jadiin dua bagian ya~

Disini, Yifan sama Kris itu satu orang ya.
Jadi Yifan itu Kris dan Kris itu Yifan. 

Chapter ini isinya lebih banyak flashback:) Semoga kalian ga bosen  ya bacanya🙏

Karena aku merasa chapter ini cukup 'rumit', jadi jangan sungkan untuk bertanya, nde?😄




Happy Reading!❤❤

***

Sepeninggal Chanyeol, ruang makan keluarga Oh diselimuti hawa dingin dan canggung yang begitu dibenci Jongin. Baru saja akan menawarkan diri untuk menyusul Chanyeol, Baekhyun sudah lebih dulu berdiri. Tidak berkata apapun, pria mungil itu pergi menyusul si sepupu.

Jongin melihat Nyonya Oh menghela nafas, terlihat jelas di wajahnya kalau wanita cantik itu kecewa, entah pada siapa. Pria manis itu kemudian mengalihkan tatapannya pada Sehun yang terlihat marah.

Jongin menggenggam lembut tangan Sehun, "Aku akan menyusul mereka," bisiknya pelan. Sehun memgangguk memberi izin.

Jongin bangkit dari duduknya, tersenyum tipis penuh pengertian pada ibu mertuanya yang dibalas dengan anggukan lemah. Tak membuang waktu, Jongin segera menyusul ipar dan sepupunya.

Tidak yakin dengan keberadaan mereka, Jongin memilih naik ke lantai atas, "Mungkin mereka dikamar Chanyeol-hyung," pikirnya. Yah, Tuan dan Nyonya Park yang sering mendapat bisnis di luar negri membuat Chanyeol lebih sering tinggal bersama keluarga Oh, hingga dia memiliki kamarnya sendiri.

Sampai di lantai atas, Jongin justru menemukan Baekhyun yang sedang berdiri di depan pintu kamarnya sendiri. Pria mungil yang sangat dikasihi suaminya itu memegang knop pintu yang sedikit terbuka dengan bahu bergetar.

"Hyung," panggil Jongin lembut.

Baekhyun menoleh dengan wajah memerah dan basah, dia menangis. "Jongin," pria mungil itu berhambur ke pelukan hangat Jongin.

"Chan, dia—dia pasti sangat marah," kata Baekhyun.

"Hyung, tenanglah, kita masuk bersama, oke?"

Di luar dugaan Jongin, Baekhyun justru menggeleng. Hampir empat tahun mengenal Baekhyun dan Chanyeol, yang Jongin tahu adalah Baekhyun tidak pernah sekalipun takut membalas Chanyeol.

Namun, Jongin baru menyadarinya, selama hampir empat tahun itu juga, Jongin tidak pernah melihat Chanyeol marah.

Selama ini pula, selain Jongin, Baekhyun adalah orang yang paling dikasihi oleh Sehun. Sehun hampir tidak pernah membantah perkataan Baekhyun. Pria pucat nan dingin itu juga selalu melakukan apa yang Baekhyun katakan.

Underneath It All (OSH x KJI)Where stories live. Discover now