"Udah pada pesan makan?"

"Belum, orang nunggu lo berdua lama banget." cibir Maura.

"Yaelah bilang aja lo udah laper." Kata Dianty.

"Udah-udah mending kita pesen makan." lerai Caca. Ia memanggil salah satu waiters cafe tersebut untuk memesan makan.

Mereka semua menikmati makan malamnya dan diiringi obrolan hangat, canda tawa hingga larut malam. Karena memang jika kita sedang galau itu jangan merenung dikamar terus nanti ujung-ujungnya nangis mending dibawa happy aja seperti hangout bersama teman-teman.

  ***

Setelah selesai acara kumpul-kumpul bersama teman-temannya hingga larut malam jam 22.45. Kini Caca dan Dianty sudah sampai dirumah Caca tepat sekali saat mereka sampai sudah jam 23:00, mereka berdua langsung naik ke atas ke Kamar Caca.  Dianty langsung melempar tubuhnya ke kasur ia langsung membuka handphonnya saat membuka handphonnya Dianty langsung teriak tiba-tiba ia menangis Caca tersentak kaget saat Diantu berteriak ia juga langsung khawatir saat Dianty tiba-tiba nangis.

"Dant lo kenapa?" tanya Caca khawatir.

"Ca....hiks, orang tua gue ca." ucapnya dengan tersedu-sedu.

"Orang tua lo kenapa?" Caca makin panik ia takut terjadi apa-apa dengan kedua orang tua Dianty.

"Orang tua gue kecelakaan pas mau pulang." Caca terkejut mendengarnya.
"Hah? Kecelakaan?!"

"Iya...hiks, lo mau anterin gue kan Ca?"

"Kemana?"

"Ke orang tua gue mereka dirumah sakit."

"Yaudah ayok cepetan." kata Caca.

Mereka berdua pun langsung bergegas pergi menggunakan mobil dengan Dianty yang membawanya sebenarnya Caca sempat menolak agar supir nya saja yang membawanya karena keadaan Dianty yang sekarang bikin Caca takut ia tidak fokus nyetir tapi Dianty tetap kekeuh membawa mobil akhirnya Caca mengizinkannya.

"Lo yang sabar ya Dant semoga orang tua lo baik-baik aja." ucap Caca berusaha menenangkan Dianty.

Dianty tetap fokus menyetir ia hanya menganggukan kepalanya saja menanggapi ucapan Caca.

"Dant ini bukan arah jalan mau ke rumah sakit, emang orang tua lo ada di rumah sakit mana?" tanya Caca saat menyadari jalan yang ia lewati bukan arah menuju rumah sakit.

"Udah lo diem aja orang tua gue bukan di rumah sakit dia di sekap?"

"Hah? Di sekap? Sumpah gue nggak ngerti."

"Nanti gue jelasin ke lo kalau udah ketemu sama orang tua gue." ucap Dianty.

Setelah setengah jam perjalanan mereka berdua telah sampai ditujuan.Banyak pertanyaan yang melintas dipikiran Caca tapi ia takut menanyakan nya kepada Dianty takut menyinggungnya.

Jelas ini bukan rumah sakit tapi ini sebuah gedung. Kenapa Dianty membawanya kesini? Apa orang tuanya disekpa disini? Seharusnya kerumah sakit karena katanya tadi kecelakaan, mana sekarang udah tengah malam jam 23:50 Tapi Caca hanya bisa diam tak berani menanyakannya karena ia yakin Dianty sangat terpuruk.

Lucky Soniq❤IDRWhere stories live. Discover now