part 2 - Hug and Kiss

6K 304 1
                                    

"Injoo?" tanya Jimin memastikan

"Em, namanya Injoo ... dia adik Namjoon." Seokjin memperjelas

"Hebat!" kagum Jimin

"Kenapa?"

"Hyung, kau akan mengalami kesulitan. Namjoon hyung tidak akan merelakan adiknya pada orang seperti kita."

"Aku tahu." Seokjin masuk ke kamarnya meninggalkan Jimin di meja makan.

Seokjin menatap langit-langit kamarnya, ia memikirkan perkataan Jimin. Benar Namjoon tidak akan membiarkan adiknya menginjak dunia malam apalagi harus merelakan adiknya pada seseorang yang menguasai kehidupan dunia malam.

-

At_Mini market 01:30 AM

Di malam pergantian hari ini Namjoon bekerja sebagai pegawai mini market yang buka hingga dua puluh empat jam dan ia kebagian berjaga malam.

Kring~
Pertanda ada seseorang yang masuk, seorang pria putih pucat memasuki tempat kerja Namjoon. Pria itu meminta Namjoon mengambilkan sebuah rokok yang tersusun rapi dibelakang tepat Namjoon berdiri. Kasir.

"Kau ambil saja kembalinya," ucap pria itu dengan sombongnya setelah mengambil barang yang diinginkannya lalu pergi dari sana.

Sikap seperti itulah yang Namjoon tidak sukai, sifat anak malam.

-

Injoo menghampiri Seokjin yang terus menatapnya, bersama Taehyung. Menggandeng lengan Taehyung mesra.

"Ahjussi, kenalkan ... dia pacarku."

"Annyeonghaseo, saya kekasih Injoo." Taehyung mengulurkan satu tanganya pada Seokjin.

"Andwe!" pekik Seokjin dan mendapat tatapan aneh dari kedua insan dihadapannya.

"Ahjussi, kau kenapa?" tanya Injoo

"Andwe!" sekali lagi Seokjin memekik hingga membuatnya terbangun dari tidurnya.

Ia terduduk diatas ranjangnya, peluh mengucur dari dahinya. Ia baru saja bermimpi.

"Itu hanya mimpi, ya! mimpi," tegas Seokjin pada dirinya sendiri.

Mentari telah menampakkan wujudnya kembali, pertanda pagi telah datang.
Seokjin berjalan lesun ke arah dapur mengambil sebotol air dingin dari dalam lemari pendingin disana lalu duduk di sofa ruang tengah.

Rambutnya urakan, wajahnya kusam dan terdapat lingkaran hitam di matanya. Perlahan mata itu tertutup karena kantuk yang datang melandanya.

Sinar mentari semakin terik, Jimin keluar dari kamarnya lalu menuju dapur untuk minum. Bekerja dimalam hari lalu tidur di pagi hari, itu sudah menjadi kebiasaan mereka yang hidup dalam pergaulan dunia malam.

"Hyung, kau tidur sini?" tanya Jimin yang melihat Seokjin terkapar di sofa.

Seokjin melenguh karena terusik akan suara Jimin, ia terbangun.

"Astaga, hyung! Kenapa dengan matamu?" pekik Jimin

"Aku bermimpi Injoo mengenalkan pacarnya padaku," ungkap Seokjin melas

"Apa? Jadi karena mimpi itu kau tidak tidur, begitu!"

"Aku takut mimpinya berlanjut," kini Seokjin merengek

"Hahaha ... hyung, apa kau sangat menyukai gadis itu?"

"Em, sangat. Aku harus bagaimana?"

"Aku akan mendukungmu hyung, semangat!"

-

Dentuman musik, cahaya remang dan keramaian kembali Injoo jalani malam ini, di sudut ruangan Seokjin memperhatikan Injoo yang digoda seorang pria.

My Ahjussi Where stories live. Discover now