Disudut ruangan sepi
Aku menepi dan sendiri
Sungguh aku merasa candu terhadap situasi seperti ini
Terlebih karna kamu, peri..
Banyak hal terjadi dihilir pikuk kehidupan padang bunga dan semesta
Ketika engkau menyemai benih-benih bunga indah nan kuat dan setiap insan kehidupan didalamnya menjadi lebih hidup
saat engkau menyegarkan setiap insan didalamnya, menyirami kami satu persatu
Aku tau, kamu cinta..
Tiada hal lain yang dapat kamu ukir selain cinta
Pantas saja kamu adalah peri
Memang kamu tidak pandai memunculkan hal-hal luarbisa nan takjub seperti dongeng pada umumnya,
Tapi aku mendapati hal yang lebih luarbiasa daripada sajak di istana negri dongeng
Tidak semua orang pandai dan punya akan hal ini..
Dan ketika aku mulai mengerti semuanya
Kini aku belajar.. tidak perlu mengukir rasa sampai digapai
Cukup berjalan saja dengan cinta
Karna cinta yang mengukir rasa hingga tiada asa
Selama ini kamu pandai merasa
Lalu tetap terjaga sekalipun sedang dalam asa
Dan tiada terasa, waktu nya tiba..
Kamu hebat dan terus terjaga
Sekalipun waktunya tiba, kamu tetap terus terjaga
Peri..
Mari beri aku satu saja pelukan
Biar aku sekali lagi merasakan hangat cintamu
Sungguh tulus
Dan tak ada yang bisa memungkiri
Terimakasih untuk waktu dan kisah cintamu yang luar biasa,
Ini memampukan setiap insan yang tau dan mengerti untuk terus berlari-lari dengan cinta
Sekali lagi,
Terimakasih peri..
Salamku untukmu
-Dandelion🍃
BINABASA MO ANG
Seruan Dandelion
PoetrySeruan hati ketika kata sedang tak lagi dapat terucap Percayalah, Seruan yang dari hati pasti akan terucap sampai ke hati yang lain
