001. Jadi Ini Semua Dimulai Dengan Telanjang

44.8K 4.6K 1.6K
                                    
















~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

C H A P T E R 0 0 1
Jadi ini semua dimulai
dengan telanjang

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

BELLA TIDAK BERENCANA MENJADI ORANG MESUM, tapi takdir kadang lebih jahat dari Kapten Jack Sparrow.

Jadi, awalnya begini.

Bella terbang dari Denpasar, Bali, bersama Ayah.

Waktu itu sekitar pukul enam pagi pesawat take off, jadi Bella tidak sempat mandi karena dari rumah Bella ke airport itu sekitar dua jam.

Ini bukan pertama kalinya Bella naik pesawat, sejak kecil, Bella berangkat dari satu tempat ke tempat lainnya secara berkala hingga Bella tidak tahu dimanakah sebenarnya rumah untuk Bella.

Hal itu juga yang membuat Bella sekolah online, dan menempuh ujian langsung di Jakarta setiap ujian. Bella tidak bisa masuk sekolah karena Ayah tidak bisa tinggal di tempat yang sama dalam jangka waktu yang panjang. Bella bahkan cenderung tinggal di pinggir hutan, di tengah hutan, di pedesaan, bahkan waktu itu pernah di pulau sepi di dekat perairan lepas sekitar Sulawesi.

Itu terjadi karena Ayah seorang penulis genre petualangan-fantasi yang sukses. Katanya, Ayah harus berbaur dengan alam untuk menghayati setiap aksi, jadi Bella setuju, toh Bella hanya tahu itu yang terbaik.

Tapi, sekarang, ketika Bella baru saja lulus SMP dengan nilai tinggi lebih dari rata-rata murid yang sekolah reguler, Ayah mulai memikirkan tempat dan lingkungan layak untuk Bella.

Bella tidak bisa selamanya jadi Rapunzel atau Tarzan mengikuti jejak ayahnya. Ayah mulai khawatir sejak Bella juga mulai suka memanjat-manjat pohon.

Jadi, pada satu malam, Ayah berkata 'Bella, Ayah pikir, Bella harus mulai berteman dengan manusia betulan.'

Lalu Bella menjawab 'Ayah, bukannya Ayah itu manusia betulan?'

'Maksud Ayah, yang bisa Bella ajak ngobrol dan pukuli.'

'Bella gak suka kekerasan, One Punch Man merusak sesuatu hanya dengan satu pukulan, Bella gak mau jadi seperti itu.'

'Yah, sebenarnya bukan gitu—'

'Gimana dong?'

'Nanti Ayah atur aja, Ayah paling sulit ngomong sama manusia.'

Dan itulah awalnya kenapa Bella sekarang terbang ke Jakarta.

Ayah bilang Bella akan sekolah sungguhan, akan ada teman sungguhan, bukan gambar-gambar bergerak yang suka dipanggil 'Anime'. Bella hanya setuju, pilihan Ayah selalu yang terbaik.

Ayah akan membuat rumah besar, tapi karena proses pembuatan rumah itu lama, Bella dan Ayah akan tinggal di rumah sahabat Ayah.

Bella kaget Ayah punya sahabat yang bisa ditemui, pasalnya Ayah kalau tidak bicara dengan biyawak, ayah akan bicara dengan macan gunung, Bella juga hanya berkomunikasi dengan teman-teman Ayah lewat email untuk belajar, tidak pernah bertemu sama sekali. Kira-kira Bella membayangkan sahabat Ayah ini, punya bulu macam gorilla.

Kak Keenan Di Sana? Bella Gak Bisa Tidur.Where stories live. Discover now