<JEON JUNGKOOK> REVENGE

1.4K 69 5
                                    

Cast: Jeon Seo Ra


Hati - hati jika ada typo.




Suara tepuk tangan ratusan manusia memenuhi gedung pertunjukan. Para bintang panggung sibuk tersenyum melihat lautan manusia memenuhi bangku penonton. Sesekali melambai sambil terengah. Peluh sudah mendominasi wajah yang keluar dari pori kulit. Terlihat mengkilat terkena sorot lampu.

Lampu panggung sudah mulai meredup tanda telah berakhirnya pertunjukan. Di belakang panggung sudah terlihat sangat sibuk. Crew berlari kesana kemari mencari sesuatu. Kotak itu. Mereka tak tahu kotak itu ada dimana.

Mungkin kotak itu sering disebut sebagai koper. Semua baju ganti member ada disitu. Sialnya, crew lupa mengeluarkan baju- baju itu dari koper. Dan sekarang benda itu tak ada di samping sofa ruang ganti.

"Aku tak bohong! Aku benar- benar menaruhnya disini!" penanggung jawab tata busana itu berujar yakin.

Semua yang mendengar merasa tak percaya padahal disana sudah tak ada koper. Permasalahannya apa. Cuma koper pakaian. Bukan sembarang baju ganti. Setelah ini mereka masih melanjutkan sesi pemotretan di gedung ini. Dan baju yang sudah disiapkan lenyap entah dimana.

*****

Mobil van hitan berhenti dipinggir jalan nan luas dan sepi. Sepi karena ini diluar seoul. Bukan kota yang sibuk. Terlihat matahari sudah mau tenggelam diujung barat. Diikuti angin yang berhembus makin kencang. Membawa angin dingin yang nantinya akan menusuk kulit manusia.

Seseorang bertudung hitam dan memakai masker keluar. Seseorang yang lain berlari ke bagasi dan mengeluarkan kotak. Koper. Agak berat. Namun nyatanya dapat ia angkat karena dia sangat kuat.

Tak diragukan lagi ia direkrut sang atasan untuk membantunya. Seseorang bertudung hitam memandang jauh keujung bumi.

Menunggu bawahannya selesai dengan urusannya. Meletakkan koper itu di padang rumput radius 10 meter dari bahu jalan. Setelahnya mobil van itu meluncur pergi. Kembali ke kota padat dan sibuk.

"Mereka sedang mencari koper itu. Bodoh. Mereka tak menyadarinya sejak 3 jam yang lalu saat kita mengambilnya."

"Apa untungnya? Susah payah mencurinya dan akhirnya dibuang juga koper itu."

"Simple. Mereka batal melakukan sesi pemotretan. Itu untuk produk iklan. Jelas mereka akan rugi karena membatalkan perhanjian. Mereka tak bisa memakai baju lain. Karena semua baju didalam koper itu produk yang akan mereka iklankan. Mereka akan dituntut atau membayar denda. Bukankah aku sudah bertindak jauh sampai disini?"

"Aku harap ini yang terakhir. Kau sudah menghancurkan karier mereka. Jadi berhentilah."

"Tidak.....aku tidak menghancurkannya. Mereka masih menjadi bintang, tapi mungkin bisa redup kedepannya." wanita bertudung itu menyeringai dibalik masker hitamnya.  Perlahan rasa dendamnya terlunasi. Sementara teman namjanya melanjutkan konsentrasinya pada jalanan.

*****

Suara menghela nafas lelah terdengar dideluruh ruangan yang bisa disebut apartemen. Empat orang yang menghuni ruangan itu segera melemparkan tubuh mereka di sofa. Pria bertubuh gemuk segera mendekati mereka yang terduduk di sofa.

"Setelah kekacauan ini, kalian sudah dikonfirmasikan untuk istirahat selama satu bulan. Pihak entertainment sudah membayat kerugian mereka. Sekarang istirahatlah."

"Apa ini ulah haters kita?"

"Tak mungkin. Haters akan menyerang kita langsung. Bukan pihak entertainment."

"Tapi kita tak beraktifitas selama satu bulan."

"Aku sangat ingin melakukan acara sosial besok lusa. Tapi kenapa dibatalin."

MY BROTHER BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang