<Jung Hoseok>my destiny in your side part.2

2.4K 162 6
                                    

Cast : Jung Seokmi (you)

Bagi yang lupa disarankan membaca part 1 dulu ea.
Maaf jika ada typo disetiap kalimat nya.
.
.
.






Mata seokmi disilaukan oleh cahaya putih. Tanda bahwa saatnya ia bangun.

Tapi ia masih enggan untuk bangun. Ia menggeliat membalik tubuhnya untuk membelakangi silauan cahaya dari jendela kamarnya.

"Seok mi.... Kau tak bangun? Kau harus sekolah! Ini sudah siang. " ucap hoseok menuju tempat tidur adiknya.

Hoseok menggoyangkan bahu kiri adiknya. Hingga adiknya dalam posisi duduk dengan mata yang masih tertutup.

Hoseok berdiri hendak keluar dari kamar.

"Cepat bangun, lalu mandi. Kau hanya punya waktu lima belas menit."

"I..ya.." mendengar pintu ditutup. Perlahan Seokmi menuju kamar mandi.

****

Lima belas menit hoseok menunggu adiknya di meja makan, akhirnya ia melihat asiknya sedang berjalan lesu.

"Ada apa dengan mukamu?" tanya hoseok. Seokmi masih diam lalu memilih duduk.

"Aku pasti akan bertemu dia hari ini. Aku benci dia." seokmi cemberut. Dan itu terlihat menggemaskan dimata hoseok.

"Sudahlah, jangan seperti itu. Cantikmu jadi hilang nanti.  Kaki mu bagaimana?"

"Oppa tak lihat? Aku tadi sudah bisa jalan. Walau masih perih sedikit."seokmi tersenyum.

"Makan sarapanmu. Oppa akan mengantarmu. Oppa dapat liburan tiga hari. Kau harus nurut sama oppa, arasseo?"

"Baiklah. "

Hoseok membukakan pintu untuk adiknya. Kemudian ia menutup kembali pintu mobilnya setelah adiknya keluar.

"Oppa akan menjemputmu nanti, jika ada apa- apa kau harus memberitahu oppa!" perintah hoseok.

"Arraseo." seok mi sedikit cemberut. Hoseok mengusap puncak kepala adiknya.

"Jangan cemberut gitu dong, smile." hoseok memberi contoh bagaimana senyum yang baik itu. Hoseok memajukan wajahnya mengikis jarak dengan adiknya. Hoseok mendaratkan benda kenyal dipipi cubby milik adiknya.

Seokmi hanya melongo kaget. Ia baru menyadari bahwa oppanya mencium pipinya setelah hoseok membuat jarak dengannya.

"Masuklah, sebentar lagi bel masuk. " titah hoseok. Seokmi hanya berjalan menuju gerbang sesekali menengok kearah oppanya yang sedang melambaikan tangan.

Ia tersipu saat memasuki gerbang sekolahnya. Ini apaan? Banyak pasangata yang melihatnya.

Sial sekali dia hari ini. Apa dirinya akan dibully oleh para fansnya. Andwae..!

Seokmi menggelengkan kepalanya  mengusir pikiran buruk tentang hari ini.



****


Seokmi menunggu oppanya untuk menjemputnya. Ia bersandar pada dinding gerbang.

Ia sudah bosan. Ia sudah berdiri disitu selama setengah jam. Heol. Ia menghela nafas dengan meniup ujung rambut poninya.

Ia menunduk memainkan kakinya dengan malas. Dan matanya menangkap ada sepatu orang lain dihadapannya. Ia mendongak lalu kaget.

"K.kau?" ya namja yang memutuskan hubungan dengan seenaknya melalui sebuah panggilan.

"Seokmi, mianhae... Aku sangat pengecut memutuskan hubungan kita melalui telpon. " runtuknya.

"Tak pa, pergilah. "

MY BROTHER BTSحيث تعيش القصص. اكتشف الآن