<JUNG HOSEOK> Lovely Little Sister

1.3K 95 1
                                    

Cast : Jung Seok Mi







Malam sudah datang. Kerlap kerlip lampu di seluruh kota sudah terlihat. Pemandangan sudah lebih indah dengan sedikit taburan bintang dilangit malam.

Seok mi yang baru pulang dari tempat les dengan lesu melepas sepatunya setelah memasuki apartemen milik keluarganya.

Terang nya apartemen karena lampu sudah dinyalakan berarti oppanya sudah pulang. Tanpa berpikir apapun seok mi menuju kamarnya.

Hoseok yang tak sengaja melihat punggung adiknya ditelan pintu hanya menggeleng. Lalu menuju ruang tengah yang sudah tersedia beberapa kertas dan laptop yang menyala.

Hoseok meminum kopinya sebentar lalu kembali mengerjakan tugasnya lagi.

Seok mi yang sudah mandi dan berganti pakaian berjalan kearah oppanya dan duduk di kursi seberang hoseok. Ia membuka buku bacaannya lalu mulai membacanya.

"Kalau mau makan ada dikulkas, angetin dulu sebelum dimakan." titah hoseok tanpa mengalihkan pandangannya pada laptop nya.

Seok mi menggeser buku nya untuk melihat oppanya.

"Arraseo. Eomma tak datang? Dimana appa?"

"Mungkin tadi sore eomma pulang, dia meninggalkan makanan untuk malam ini. Appa menelponku lusa dia pulang." kelas hoseok masih sibuk dengan kertas- kertas itu.

Seok mi menatap jengah oppanya. Lalu meletakkan bukunya di sofa dan beranjak ke dapur untuk makan.

Seok mi mengikuti titahan oppanya. Menghangatkan makanan di kulkas dan memakannya. Seok mi meletakkan piring berisi makanan ke meja dan segelas air yang sudah ia siapkan sebelumnya.
Hi
Perlahan seok mi makan. Seperti biasanya dia selalu makan sendiri. Tak apa oppanya harus makan duluan. Karena oppanya akan sangat kelaparan jika hatus menunggunya pulang.

Setiap hari saja seokmi harus menghabiskan waktu sorenya untuk les dan mengikuti eksul. Alasannya hanya satu, ia tak mau sendirian di apartemennya.

Hoseok menoleh kearah sofa tempat adiknya duduk tadi. Ponsel adiknya sangat menganggu dan dengan terpaksa hoseok mengangkat saja daripada menganggu.

"Yeob..."

"Ya seokmi- ahh, kau langsung meninggalkanku pulang tadi. Kau tidak tahu ya kalau gara- gara kau aku jadi di kejar- kejar gadis kasar itu. Kenapa kau membiarkan pangeranmu ini...."

"Berisik. Apa kau bilang? Pangeran? Kau siapa eoh?"

"Ne? Ini siapa? Jadi seokmi-ku menduakanku?"

"Majja, seokmi tidak menyukaimu lagi. Jadi jauhi kekasihku jika kau masih ingin hidup." hoseok menutup panggilan dan melempar ponsel adiknya di sofa.

Hoseok mendengus kepada namja yang barusan menghubungi adiknya. Memangnya siapa dia! Berani- beraninya dia mengaku pangeran adiknya.

Ia menatap arah meja makan. Bingung mau apa sekarang. Menanyakan kepada adiknya atau tidak. Terlalu lama berpikir, akhirnya hoseok beranjak dari sofa menuju meja makan. Dapat dilihatnya adiknya masih menikmati makan malamnya dengan lesu.

Dia meraih kursi didepan seok mi dan segera duduk sambil menatap adiknya

"Kau sakit?" mendengar ada yang berbicara seokmi mendongak melihat manusia didepannya yang tak lain adalah oppanya.

"Anni. Kenapa oppa kesini? Memangnya pekerjaan oppa sudah selesai?"

"Belum. Aku hanya ingin menemani adikku makan."

"Eoh. Tumben banget."

"Ya kau sudah punya namchin?"

"Itu privasiku!"

MY BROTHER BTSМесто, где живут истории. Откройте их для себя