Part 7

86 10 0
                                    

Thomas dan Newt telah menyiapkan handuk pada masing-masing tangan. Di depan mereka sudah duduk masing-masing satu orang perempuan cantik yang nunggu disalonin.
"Siap?"
Tanya Minho memberi aba-aba. Kedua kontestan pun mengangguk bersamaan.
"Mulai!"
Thomas menggosok-gosokkan handuk yang ia pegang ke rambut Teresa dengan lembut, namun cepat. Hal yang sama dilakukan Newt. Namun, karena rambut kedua cewek panjang, Thomas dan Newt pun kesulitan untuk membuatnya menjadi hanya sekedar lembap. Tawa dari keempat remaja itu. Minho pun ikut menyemangati sambil tertawa-tawa.
"3... 2... 1... waktu habis! Tunjukin rambut masing-masing cewek kalian!"
Seru Minho. Thomas dan Newt berhenti untuk menggosokkan handuk ke kedua perempuan tersebut. Minho pun menilai satu per satu rambut Teresa, lalu rambut Sonya. Yah, meskipun Minho tidak tau apa-apa mengenai rambut, ya ada lah sikap sok taunya.
"Teresa masih agak basah, yang punya Sonya lepek nih,"
Ucap Minho.
"Papa gak bener nih nilainya, kering gini kok,"
Protes Thomas sambil mengangkat-angkat rambut Teresa yang terurai panjang. Newt pun setuju dengan Thomas. Minho yang memang merasa bahwa dirinya tidak memiliki pengetahuan tentang rambut pun hanya diam saja.
"Yak, yang menang adalah tim Newt-Sonya!"
Seru Minho. Newt dan Sonya bersorak, sedangkan Thomas dan Teresa mengeluh.
"Udah gausah komplen, rambut si Teresa masih basah gitu lu kata kering,"
Sergah Minho sebelum Thomas hendak protes.

(Btw ini gambaran rambut si Teresa yak :3)
Thomas dan Teresa pun hanya menerima kenyataan.

~

"Dah Son, Newt,"
Ucap Thomas sambil melambaikan tangan, hal yang sama dilakukan oleh Teresa. Pukul 12 siang pun datang, Newt dan Sonya dijemput oleh ayahnya Newt, tentu saja dengan mobil keluarga. Sedangkan Thomas akan menginap untuk beberapa hari lagi, setelah itu palingan Thomas hanya akan mengunjungi atau mengajak Teresa untuk bepergian, tapi tidak sampai menginap. Hanya untuk mengisi kesendirian Teresa saja. Minho sudah pulang sejak perlombaan mengeringkan rambut selesai. Mobil keluarga Newt pun berlalu. Newt mengeluarkan kepalanya dari jendela untuk melambai dan mengucapkan selamat tinggal kepada Thomas dan Teresa. Kedua sejoli itu pun membalas lambaian Newt. Mereka kembali masuk ke dalam rumah Teresa. Teresa pun segera mengambil sebuah buku tebal dan duduk di sofa ruang tamu. Ia membuka bukunya perlahan, lalu mulai membacanya. Sementara Teresa membaca buku, Thomas diam-diam mengendap-endap masuk ke kamar Teresa. Kamarnya tertata rapi, dengan tempat tidur yang empuk, sebuah meja rias dengan bedak dan parfum, dan sebuah lemari pakaian besar. Ada sebingkai foto Teresa sambil duduk di sebuah kursi dan tertawa riang. Thomas pun melihat hal-hal lain pada kamar Teresa. Tiba-tiba...
Duk!
Bruk!
Thomas tersandung sesuatu dan terjatuh dengan posisi lengan atas bagian kanannya duluan.
"Ouch...,"
Rintih Thomas pelan. Ia pun mulai duduk dan mengusap-usap lengan kanannya. Saat ia hendak berdiri, ia melihat sebuah benda dibawah kakinya yang menyebabkan ia tersandung lalu jatuh. Sebuah kotak. Lebar kotak itu seukuran 2× kotak sepatu, dan tingginya pun 2× kotak sepatu. Kotak itu berwarna merah muda dan ada tulisan tangan yang masih berantakan bertulisan,
"Deedee ♡"
Thomas tau bahwa Deedee merupakan nama Teresa saat dulu, namun tulisan yang berantakan itu tampaknya bukanlah Teresa yang menulisnya. Thomas pun membuka kotak itu. Pada bagian belakang tutup kotak tersebut, ada foto masa kecil Teresa, foto saat Teresa berumur belasan tahun, dan foto Teresa yang sepertinya diambil sekitar beberapa bulan yang lalu.

 Pada bagian belakang tutup kotak tersebut, ada foto masa kecil Teresa, foto saat Teresa berumur belasan tahun, dan foto Teresa yang sepertinya diambil sekitar beberapa bulan yang lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Btw itu beneran Kayascod pas kecil :3 salah satunya aja ini mah)Thomas hanya tersenyum-senyum sendiri melihatnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Btw itu beneran Kayascod pas kecil :3 salah satunya aja ini mah)
Thomas hanya tersenyum-senyum sendiri melihatnya. Di dalam kotak tersebut ada sebuah buku kecil, beberapa jepit dan ikat rambut kecil yang masih bagus. Ada juga potongan-potangan kain dengan motif seperti pakaian anak-anak, kesannya mungkin terlihat kuno, namun potongan-potongan kain itu terlihat seperti dirawat setiap hari. Thomas terus mengubrak-abrik isi dari kotak tersebut sampai ia melihat sebuah kantong seperti saku yang terlepas dari bajunya. Saku itu seperti terisi sesuatu, Thomas pun langsung merogoh kantong tersebut.

~Bersambung~

Outside the Maze (The Maze Runner Fanfic)Where stories live. Discover now