Part 9. New Year

42.4K 3.4K 86
                                    

"K, what the fuck are you doing with your life?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"K, what the fuck are you doing with your life?"

"What do you mean?" aku berusaha menutupi kegugupanku yang sepertinya gagal karena Sydney masih memberikan her-infamous-killer-glare-nya kepadaku

"You know exactly what I mean" Ujar Sydney tanpa memutuskan kontak matanya denganku

Satu pertanyaan simple dari Sydney yang sukses membuat tubuhku seolah-olah membeku dan manusia lain yang berada di dalam Cafe Union tempat kami bertemu menghilang.

"I don't know either Babe. Jujur, selama beberapa bulan terakhir gue juga ga paham apa yang gue lakukan dengan hidup gue. I mean, for me work use to be something I do between weekends to afford those handbags and new year trip, tapi sekarang gue kerja layaknya orang yang berdoa like tomorrow is the doomsday."

Sydney mendesah dan menaruh gelas Machiatonya diatas meja dan berkata "You know what? It doesn't feels like you're the Kayra that I used to know. Kayra yang gue kenal adalah Kayra yang tidak akan mau menghabiskan weekend diluar negeri hanya untuk pekerjaannya, when the works is done in Friday she will take the last flight to departure that day..."

Aku sadar bahwa selama beberapa bulan terakhir sejak Kayser mengenalkan Celine kepadaku aku hidup seperti zombie dan menghabiskan delapan puluh persen waktuku di kantor dengan gunungan berkas yang bahkan sebenarnya tidak begitu penting untuk ku selesaikan dan bolak-balik ke-luar negeri untuk segudang konferensi yang bahkan sebenarnya aku tidak berminat untuk ikuti.

"...Kayra yang gue kenal bakal ga berhenti bitching tentang tante-tante yang bawa handbags dengan lambang Louis Vuitton ter-print diseluruh tas dan bilang 'Does she even know Kate Spade or Furla? Besides the design is pretty cute and its cheaper! If I have that amount of money, I wont use a handbags with other people initials printed all-over it!' K, its ok lo sedih karena Kayser. Patah hati itu wajar mengingat berapa lama lo memendam perasaan untuk dia. But stop making yourself a fool, you've been so hard on yourself for this whole three fucking months! You know what? You do look a lot like pathetic-undergrad us years ago!"

"Sydney.. lo sendiri tau kan sudah berapa lama dan berapa dalam gue memendam perasaan buat dia? Its not easy to accept the truth that now he's seeing someone else, babe"

"Iya, gue tau itu susah. But K, you know? You deserve better. Bukannya malah menjadikan diri lo hidup seperti robot kaya begini." Ujar Sydney.

"I do know I deserve better, babe. But you know, the heart wants what the heart wants"

"What about that Langit guy?"

Pertanyaan Sydney bagai petir di siang hari bagiku. Sudah hampir satu bulan terakhir Langit kembali menjadi Langit yang seolah-olah tidak mengenalku dan bahkan sekedar pesan singkat yang aku kirim tidak pernah ia balas sekalipun

Anomali Hati (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang