Playboy's Tale ⭑ Jaeyong, Johnten, Markhyuck ✔

The Wedding?

"Jaehyun, maaf.

... tapi aku tidak bisa membatalkan pernikahanku dengan Yuta."

Kata-kata itu terus terngiang dikepala Jaehyun. Sungguh, itu tidak bisa hilang dari pikirannya. Oh ayolah, apa yang telah diperbuat Taeyong padanya? Jaehyun hampir gila.

Ia sudah pulang dari rumah sakit. Padahal sebenarnya dokter belum memperbolehkannya, tapi memang dasarnya si keras kepala Jaehyun, ia tidak memperdulikan ucapan dokter. Ia langsung kabur begitu saja ketika sang dokter sedang memberinya ultimatum.

Taeyong sudah kembali ke Daegu, mungkin? Atau tidak? Entahlah. Setelah dia mengatakan hal menyakitkan itu dirinya tidak berusaha mencaritau keberadaan Taeyong. Pikirannya sangat kacau, perasaannya hancur, dan harga dirinya terinjak-injak tentu saja.

Baiklah, jika mau Taeyong seperti itu, maka Jaehyun akan mencari kesenangannya sendiri!

Malam tahun baru kali ini tidak ada yang spesial, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Bedanya, kali ini Jaehyun merayakan tahun barunya sendiri, biasanya ia bersama kedua sahabatnya. Tapi sekarang mereka bertiga pisah. Sang maknae pergi bersama kekasihnya, Johnny tidak mau ke tempat umum yang padat karena takut bertemu mata-mata ayahnya dan lebih memilih bersembunyi disuatu tempat. Jadilah Jaehyun disini, sendirian. Mencoba bersenang-senang, melupakan kejadian pahit yang menimpanya.

Jaehyun menunjukkan kartu pengenalnya, kemudian dua orang yang berjaga didepan pintu membukakan pintu dan mempersilahkannya masuk. Saat ia maju satu langkah, aroma alkohol dan asap rokok langsung menyapa indera penciumannya. Suara dentuman musik yang begitu keras membuat telinganya berdengung, tapi tak apa, ia suka. Dengan begini ia bisa melupakan masalahnya sejenak.

Ia berjalan menuju meja bar, ketika sang bartender melihatnya, sang bartender itu memasang wajah setengah kagetnya.

"Wow, Jay. Sudah lama aku tidak melihatmu. Champagne?"

"Martini."

Bartender itu langsung meracik pesanan Jaehyun. Sembari menunggu, ia mengedarkan penglihatannya. Tidak ada yang berubah dari tempat ini, hanya saja banyak wajah-wajah baru yang baru ia lihat disini.

"Pesananmu."

"Thanks, Gyu." Jaehyun langsung meneguk habis minuman berakohol itu. Lalu menyodorkan gelasnya kepada sang bartender, mengisyaratkan jika ia ingin tambah.

"Kau sendiri? Dimana Johnny dan Mark?" tanya si bartender sambil memberikan gelas yang berisi minuman yang sama.

Ia mengangkat bahunya, meminum martininya satu teguk, "apakah ada yang baru?"

Mengerti dengan apa yang dimaksud Jaehyun, Mingyu menaruh lengannya dimeja lalu mencondongkan tubuhnya kedepan, kearah Jaehyun. "Jung Chaeyeon. Penari streaptease pengganti YooA. Chaeyeon sangat cantik dan sexy, banyak pria yang menginginkannya tapi kau tau? Dia tipe pemilih. Cobalah Jay, aku yakin kau akan puas."

Jaehyun mengangkat sebelah alisnya, mengarahkan matanya kedepan, lebih tepatnya kearah panggung yang berisikan dua tiang namun masih kosong itu. Melirik arlojinya, kemudian tak lama lampu dipanggung itu menyala dan menyorot kepada seorang wanita disana.

Wanita itu tengah berdiri diantara dua tiang diatas panggung itu. Tubuh telanjangnya benar-benar menggiurkan. Payudara yang terekspos begitu saja, kulitnya yang seputih susu dan jangan lupakan wajah cantiknya! Wow liur Jaehyun hampir saja menetes kalau saja Mingyu tidak menepuk bahunya.

"Tertarik?" Jaehyun menoleh, Mingyu tengah menyeringai kearahnya.
"Hampirilah sebelum ada yang mendahuluimu."

Entahlah. Jaehyun merasa ada yang aneh. Ia tidak bergairah sama sekali melihat tubuh sexy wanita itu. Ia sudah berusaha memfokuskan seluruh seluruh perhatiannya kepada tubuh mulus itu.