Changed Up pt 1

23.2K 3K 280
                                    

Taeyong terus-terusan membuang mukanya kearah jendela. Bibirnya tanpa sadar ia majukan membuat lelaki yang berada disamping tidak bisa fokus menyetir. Setelah pertemuannya dengan Jaehyun dan mengetahui fakta memalukan jika lelaki mesum itu adalah bosnya, CEO of Jung Corp yang membuatnya malu setengah mati. Ia selalu memaki Jaehyun—bahkan pernah menamparnya! Oh bagaimana jika lelaki itu mengungkitnya dan memecat Taeyong?! Terlebih bagaimana jika lelaki itu meminta ganti rugi? Kepalanya mendadak pusing seketika.

Sekarang dirinya terpaksa berangkat dengan bosnya itu, setelah menolak mentah-mentah tentunya. Ten juga sudah membantunya untuk menolak ajakan sang bos dengan alibi akan merepotkan, tapi tidak pernah ada yang menang melawan perintah Jung Jaehyun maka dari itu disinilah ia berada. Terjebak didalam kecanggungan—sebenarnya hanya ia yang merasa seperti itu, sedangkan Jaehyun? Lelaki bersurai cokelat itu bersikap layaknya tidak pernah terjadi apa-apa diantara mereka.

Sudah sekitar 20 menit mereka bertiga berada didalam mobil Jaehyun, Ten duduk sendiri di belakang karena pada saat Taeyong hendak duduk bersama Ten dengan cepat bosnya itu menarik tangannya dan menyuruhnya duduk didepan, disampingnya. Kenapa Taeyong langsung menurut tanpa memberontak? Taeyong masih membutuhkan pekerjaan karena duitnya sudah menipis, oke? Jadi ia mencari aman dulu daripada ia bertindak yang tidak-tidak, bisa jadi nanti bosnya itu langsung memecatnya detik itu juga!

Tapi kalau diingat-ingat, Taeyong kan disini tidak bersalah! Semua reaksinya itu akibat perlakukan kurangajar bosnya. Lagipula Taeyong kan hanya melakukan pembelaan diri karena Jaehyun itu sudah melecehkannya!

Ah sudahlah, hancur sudah mood Taeyong dipagi yang cerah ini.

Jaehyun melirik sekilas kearah lelaki cantik yang duduk disampingnya. Ia terkekeh melihat wajah yang ditekuk itu, sangat imut.

Dengan jahil Jaehyun menyentuh bibir Taeyong, lalu mencubitnya pelan membuat sang empu mendecak malas tapi tidak merespon apapun.

Belum puas, Jaehyun mendaratkan tangan ke pipi tirus nan mulus itu dan mengeluskan jari telunjuknya disana. Dan gotcha! Akhirnya suara merdu yang ditunggunya sedari tadi keluar juga.

"Jaehyun—maksudku bos, tolong singkirkan tanganmu itu."

Mendengar panggilan itu Jaehyun mendengus malas. "Apa-apaan dengan panggilan itu? Panggil aku Jaehyun seperti biasanya saja."

Taeyong menoleh kearah Jaehyun dengan pandangan tidak setuju, "tidak bisa." Ia mencoba mengatur intonasi suaranya agar tidak membentak atasannya itu. "Kau bosku dan akan sangat tidak sopan jika aku langsung memanggilmu langsung dengan namamu."

"Tidak, pokoknya aku tidak mau tau kau harus memanggilku Jaehyun, sugar. Kalau tidak..."

"Apa?! Kalau tidak apa?!"

Yang ditanya mengangkat bahunya acuh, "aku akan menyeretmu keruanganku dan memperkosamu."

Taeyong menjatuhkan rahangnya, "kau gila!" pekiknya sambil memukul bahu Jaehyun. Habis sudah kesabarannya. "Ini masih pagi dan otakmu benar-benar kotor sekali, Yang Mulia Jung Jaehyun."

Jaehyun hanya tertawa, sedangkan Taeyong mendegus keras lalu mengalihkan pandangannya ke jalan. Ia terlalu malas melihat wajah mesum itu.

Sepertinya mereka melupakan keberadaan satu orang yang masih berada disana dan mendengarkan semua percakapan mereka berdua dengan pandangan tidak percayanya.

..

"Yah! Ada hubungan apa kau dengan bos?!"

"Hah? Apa maksudmu Ten?"

Sesampainya dikantor, Ten langsung menyeret Taeyong setelah mengucapkan terimakasih pada bosnya terlebih dahulu. Dan langsung saja lelaki yang lebih pendek daripada Taeyong itu membawa Taeyong keruang kerjanya.

Playboy's Tale ⭑ Jaeyong, Johnten, Markhyuck ✔Where stories live. Discover now