Setiap orang berhak memilih untuk tetap tinggal atau melepaskan.
Tapi rasa bimbang kadang membuat ketidak yakinanku untuk tetap tinggal, sampai pada akhirnya aku melepaskanmu.
Aku menyesali semua itu
~jaladara lawana
Cover by @yasyiyas
Setelah pulang dari café, aku memutuskan untuk beristirahat dan tidak pergi kemanapun. Moodku hari ini benar-benar hancur. Tiba-tiba aku memikirkan Hessa, yaps benar mantan pacarku itu. Dia masih sering mengirimiku makanan, sebenarnya dia baik cuma bertahun-tahun aku terbelenggu hubungan tidak sehat, ya kata lain Toxic Relationship.
Untungnya aku sudah sadar ya, sedih banget rasanya kalau sampai saat ini masih dalam hubungan tidak sehat itu, bisa-bisa tekanan batin. Hessa sekarang sudah memiliki pacar lagi, ya pacarnya adalah saudara tiriku. Banyu Bening Rajengga ternyata dia anak kandung dari papahku dengan selingkuhanya. Semuanya terbongkar dan menjadi boomerang dan menghancurkan semua kebahagiaanku selama ini.
Jangan tanya kemana mamahku saat ini, aku mendengar dengan jelas percakapan Bibi dengan Omar saat aku mendatangi rumahnya. Seperti ini kira-kira percakapan yang ku dengar, "Kak Dissa meninggal bukan karena penyakit, tapi memang sengaja di singkirkan," Ucap Bibi waktu itu.
Aku sudah menduga kalau mamah di bunuh, berdasarkan pemeriksaan polisi selama kurang lebih seminggu, mamah di nyatakan hilang tanpa jejak. Papahku? Gelisah sama sepertiku, namun aku tetap membencinya, semua kesalahan akan di maafkan kecuali perselingkuhan!.
Malam itu, sebelum mamah hilang secara tiba-tiba, di rumah sempat terjadi kekacauan yang di sebabkan perdebatan kedua orang tuaku. Aku sangat membenci hidupku, kehilangan mamah satu-satunya orang yang selalu ada. Jangan tanyakan soal papah, ia lebih sering pulang ke rumah selingkuhanya.
Mamah menangis memeluk lututnya setelah tante Lorenda Rajengga dan Bening datang kerumahku. Wajah mamah sangat ketakutan, tatapanya menandakan kekhawatiran yang tak bisa di ungkapkan. Sebenarnya tante Lorenda adalah sahabat baik mamah, iya sahabat yang ternyata menjadi selingkuhan suaminya sejak dua puluh satu tahun yang lalu. Wajar saja, sejak aku kecil aku tak melihat suami tante Lorenda. Ternyata suaminya adalah papahku, betapa brengseknya dia!
Pagi saat mamah di nyatakan hilang, aku terbangun dan mendapati secarik kertas yang bertuliskan, "Nak, jaga diri. Mamah pamit ya." Hanya itu. Aku berusaha mencari mamah ke setiap ruangan namun hasilnya nihil. Bibi dan Omar membantuku mencari mamah, bahkan membantuku ke kantor polisi.
Dua minggu setelah mamah di nyatakan hilang, papah menikah secara resmi dengan tante Lorenda. Aku keluar dari rumah itu dan tinggal di rumah Bibi sebagai bentuk protes, haha memang aku siapa? Papah juga tak sepeduli itu terhadapku, ia hanya peduli kepada Bening anak hasil perselingkuhanya.
Aku hanya mempercayai Bibi Anindita namanya, Bibi adalah adik kandung dari mamahku sedangkan Omar, aku terbiasa memanggilnya seperti itu dari kecil, Omar berarti Om Arditio adalah suami Bibi.
Sebelum kuliah aku tinggal bersama Bibi dan Omar di Magelang, bahkan awal kuliah aku sering berangkat dari Magelang. Kemudian karena tidak tega, Bibi memberikan satu-satunya peninggalan mamah yaitu apartemen yang sekarang ku sewakan.
Aku setiap sebulan sekali pasti mengunjungi Bibi dan Omar, bahkan terkadang Bibi dan Omar yang menjengukku. Aku merasa seperti anak mereka. Tak sudi aku untuk menginjakan kaki di rumah papah.
Kembali lagi ke Hessa, Mahessa Neeswana mantan pacar bajinganku itu ternyata diam-diam menjalin hubungan dengan saudara tiriku. Drama banget kan, haha. Aku memutuskannya karena terlanjur sakit hati dan muak. Asal kalian tahu, Bening anaknya ga kreatif banget. Apapun yang aku punya dia pasti punya bahkan kami satu kampus, betapa muaknya aku. Kalian ingatkan saat aku tinggal di apartemen, bahkan dia saja bisa tinggal disana yang aku yakini ada campur tangan Hessa.
Nara, ia membantuku merintis café. Memberiku pinjaman modal yang cukup besar bagiku, Sebenarnya Bibi dan Omar aku yakin mereka akan senantiasa membantuku, namun aku merasa sudah cukup merepotkan mereka.
Nara juga satu-satunya orang yang menemaniku kemanapun aku pergi, ya walaupun aku sering dibilang mahasiswa kupu-kupu di kampus aku cukup banyak memiliki teman. Dari circle Nara juga aku tahu bahwa Bening di Drop Out dari kampus karena ketahuan sedang berpesta obat-obatan di salah satu hotel bersama teman-temanya. Indah bukan kisah hidupku?
Cukup ya aku bercerita soal kehidupanku sebelumnya, pasti kalian capek banget ya bacanya. Memikirkan betapa sialnya kehidupanku membuat perasaanku terasa hampa.
Aku keluar rumah berjalan menuju taman yang berhadapan dengan lapangan basket, berusaha mencari udara segar. Aku menghisap rokok dengan kuat, dan menghembuskanya dengan kasar.
"Lagi banyak pikiran ya?"
"Ngagetin aja kamu kak," jawabku.
"Gue dari tadi disini perasaan," katanya.
"Mana ada, ngarang banget kak!"
"Ada kok di situ," ia menunjuk lapangan basket.
"Katanya disini, tiba-tiba di situ. Plin plan banget jadi cowok." Ia menanggapi dengan tawa.
"Ra, jangan capek-capek ya."
"Maksudmu kak?"
"Ya jangan capek-capek memikirkan orang yang nggak pernah mikir lo balik, lo juga bakalan ngerasa nyesel kalo udah sadar, bakal ngerasa goblok juga!"
"Sok tau banget."
"Gue tau Ra, kalo lo belum sepenuhnya move on dari Hessa." Aku Kembali menyesap rokok dan menghembuskan asapnya di depan Kenxe.
"Gausah sok peduli dan ikut campur deh kak, mending sekarang kamu pulang dan buat maketmu itu."
"Loh lo kok malah balik nasehatin gue sih," ucapnya di sertai tawa.
"Udah deh, aku mau pulang aja."
"Yaudah ayo bareng." Kenxe berjalan di belakangku.
Aku tak menghiraukan kehadiranya, ini nih yang sering ku bilang kalau Kenxe selalu ada dimana-mana. Setelah sampai di depan gerbang rumah, aku masuk tanpa melihat kearahnya, namun aku bisa mendengar ucapanya yang bisa di bilang cukup pelan. Aku masuk kedalam rumah seraya tersenyum.
Instagram
Jaladara_awlawana
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jaladara_awlawana Hi! 654 likes 45 comments Dioky_Spr cantik dek ❤ pingitraharjo cantik dek rala Karalayang ayu koe dek , mas jatuh hati Yastowinaryo otw kerumahmu dek Pamengkasan jual peninggi badan, pemutih 100% berhasil KenxeBK @pamengkasan tingginya bisa sampe 6 meter? , putihnya bisa kayak bulog? Karalayang wong edan koe ki ken
