R.I.N.D.U

749 12 1
                                    

Itu akan selalu ada kekasih
entah mau kau simpan dimanapun atau kau buang itu percuma.
Karna rindu ada dan tlah kau cipta di pikiran dan hatimu kekasih...
Dan
Bertemu itu, sekedar meredakan rindumu kekasih.
setelah itu akan mengebu lg...

Entahlah
Rindu kadang membuatku begitu hidup
Berdegubnya hati dan pelangi yang mewarnai
Namun seringkali memberi aroma kematian
Hingga gelapnya membuatku mati berkali-kali

Sepertinya rindumu itu sangatlah liar kekasih, bahkan sepertinya itu akan terus tumbuh dalam kepalamu sebagai ilalang yang tak kan habis kau siang

Rinduku tak seliar itu kasih...
Ia hanya menanti sebuah pelukan
Pelukan yang mampu meredakan semua rasa
Dan ilalang itu...sesekali aku bersyukur, lebatnya menutup luka rindu yang memerah

Menutup luka rindu yang memerah ?
itu sepertinya sangat lah nyeri. Dan sangatlah perih. Sekarang peluklah aku kekasih, lalu tikamlah aku dalam dalam. Disini tepat di dadaku sebelah kiri tepat aku menyiman kamu kasih..

Engkaulah detak kehidupan, mengalir laksana darah, menjelma menjadi nafas
Menikammu adalah akhir cerita, tentang kau dan aku..tentang kita
Tentang janji yang tersimpan dan masa depan penuh harapan
Andai mampu kupilih, membunuh rindu atau menikam jantungmu

Menikam ? Kau bilang itu akhir cerita ?
Kuberi tau saja kekasih.
saat aku menunggumu, saat itulah selalu ku asah belatiku kekasih, menajamkan ujung belatiku. Tapi kau jg harus tau menunggumu di waktu yg lama ternyta juga menajamkan riduku

Jangan lagi menjauh, ujungnya melukai kita
Jangan lagi merindu....karna duniapun tak mampu menanggungnya
Berjanjilah tanpa jeda
Biar smua rasa menjadi dunia kita dan warna melengkapi indahnya

setjankir kopi rinduWhere stories live. Discover now